Kamis 01 Sep 2022 15:01 WIB

Pembangunan MRT Fase IV Rute Fatmawati-TMII Didanai Korsel

Ada tiga BUMD yang meneken kerja sama di ajang Jakarta Investment Forum (JIF) 2022.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan berfoto bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra (kiri), Direktur Eksekutif Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko (kedua kiri), Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati (kedua kanan), dan Unsur Profesional dari Komite Investasi Jakarta Thomas Lembong (kanan) dalam acara pembukaan Jakarta Investment Forum 2022 di Jakarta, Kamis (1/9/2022). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan regenerasi kota yang berketahanan dan berkelanjutan. Serta membuka peluang investasi berbasis environmental, social, and Governance (ESG).
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan berfoto bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra (kiri), Direktur Eksekutif Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko (kedua kiri), Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati (kedua kanan), dan Unsur Profesional dari Komite Investasi Jakarta Thomas Lembong (kanan) dalam acara pembukaan Jakarta Investment Forum 2022 di Jakarta, Kamis (1/9/2022). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan regenerasi kota yang berketahanan dan berkelanjutan. Serta membuka peluang investasi berbasis environmental, social, and Governance (ESG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga BUMD DKI Jakarta menandatangani nota komitmen kerja sama dengan investor asing di Jakarta Investment Forum (JIF) 2022. "Ada beberapa yang masih dalam tahapan, ada yang sudah MoU, seperti tadi sudah ada beberapa yang ditandatangani," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Benni Aguscandra saat ditemui di JIF 2022, Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).

Adapun tiga BUMD yang melaksanakan penandatanganan komitmen kerja sama, yaitu PT MRT Jakarta dengan tiga investor asal Korea Selatan (Korsel). MRT Jakarta menandatangani komitmen kerja sama (proof of proposal letter) untuk proyek fase IV yakni Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Tiga investor asal Korsel itu adalah Korea Overseas Infrastucture dan Urban Development Corporation (KIND), Korea National Railway, dan Samsung C and T.

Selain PT MRT Jakarta, ada juga PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang menandatangani komitmen awal (letter of intent) kerja sama untuk pengelolaan sampah dan fasilitas pengelolaan dengan investor yang berbasis di Prancis, Syctom.

Kemudian, ada PAL Jaya yang menandatangani komitmen awal kerja sama (letter of intent) untuk manajemen pengelolaan air limbah dengan investor bermarkas di Prancis, Service Public de I'asainissement francillien (SIAAP). Benni menjelaskan, total 15 proyek yang ditawarkan oleh tujuh BUMD DKI kepada investor memiliki estimasi nilai mencapai Rp 180 triliun.

Adapun 15 proyek itu adalah Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, LRT Jakarta Fase 2A (Jakarta International Stadium-Rajawali), LRT Jakarta Fase 3A (Jakarta International Stadium-Rajawali), MRT Fase 3 (timur-barat), MRT Fase 4 (Fatmawati-TMII), bus listrik Transjakarta, dan stasiun pengisian baterai.

Kemudian, South Jakarta Mix-Used Development, Pulau Seribu-Eco Resort dan Eco Theme Park, serta wisata medis bagi lansia. Selanjutnya, Landmark Jakarta, Sentra Primer Tanah Abang, PLTS Atap, instalasi limbah berbahaya dan beracun (B3) serta Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Masterplan Inc Plot 4 Project.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement