REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan telah menerima 11 nama bakal calon presiden dari para kader daerah yang akan diumumkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu malam (27/8/2022).
"Ada 11 nama," kata Zulhas di sela-sela RakernasIII PAN.Menurut dia, nama-nama yang direkomendasikan itu merupakan usulan dari para kader daerah."Ya, tadi rakernas dari mulai rakerda (tingkat kabupaten/kota) mengusulkan nama-nama kandidat. Kami bebaskan siapa saja boleh diusulkan terserah kepada kader-kader PAN," katanya.
Begitu pula dalam rapat kerja wilayah tingkat provinsi para kader yang mengusulkan siapa calon yang direkomendasikan ke DPP PAN. "Tadi sudah disampaikan masing-masing provinsi itu sesuai dengan usulan mereka, ya, beragam memang, jadinya banyak itu (calon)," kata Zulhas.
Terkait dengan namanya yang juga diusulkan sebagai kandidat capres, dia mengatakan bahwa ketua umum harus masuk dalam kandidat capres.
"Ya, ketua umum itu harus, iya, bagaimana ketua umum partai 'kan, siap gitu 'kan," katanya.
Namun, Zulhas enggan mengonfirmasi apakah dari ke-11 nama bakal capreshanya ada tiga nama yang akan diumumkan.
"Nanti, akan kami umumkan (nama bakal capresnya)," tutur dia.
Ia juga menyebut siapa pun nama bakal capres yang bakal diumumkan oleh PAN hari ini tetap membutuhkan kesepakatan bersama dengan dua parpol lainnya di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Golkar dan PPP.
"Oh, iya dong nanti akan disampaikan. Akan tetapi, di KIB itu jangan lupa soal pilpres itu chapter terakhir, jadi masih lama," papar Zulhas.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyebutkan ada beberapa yang nama yang disebut akan menjadi bakal calon presiden dalam RakernasPAN. Nama-nama yang paling banyak disebut, kata Yandridi Ritz Carlton SCBD, Jakarta, Sabtu, adalah ketum Zulkifli Hasan.
"Yang kedua ada Pak Erick Thohir, ada Ganjar, ada Anies, ada Ridwan Kamil, ada Khofifah, itu yang favorit itu. Nanti akan kami bahas siapa yang akan disebutkan Ketum di Istora Senayan pada pukul 20.00 hari ini akan kami putuskan," jelas Yandri.
Menurut dia, dari nama-nama tersebut, belum ada yang terkuat karena masih dalam masa rekomendasi.