Sabtu 27 Aug 2022 18:07 WIB

Elektabilitas Airlangga Rendah, Pengamat: Publik tak Peduli Kinerja Menteri

Publik lebih tertarik dengan sosok yang kelihatan dekat dengan rakyat dan blusukan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
Foto: Republika/Umi Soliha
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menanggapi soal kinerja Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang tak ikut berdampak pada elektabilitas calon presiden (capres) 2024.  Adi menilai publik justru cenderung menyukai pemimpin yang merakyat.

"Publik lebih suka dan tertarik dengan sosok yang kelihatan dekat dengan rakyat, blusukan, tampilan sedehana, apa adanya, dan lainnya," kata Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (27/8/2022).

Airlangga dinilai berhasil menjaga inflasi pada 4,94 persen per Juli 2022. Namun, Adi menyoroti, publik tidak terlalu peduli dengan seberapa bagus kinerja seorang menteri yang potensial maju menjadi capres pada Pilpres 2024. "Problemnya, publik tak terlampau peduli dengan kinerja sosok yang dinilai potensial maju 2024," ujar Adi.

Menurut Adi, dalam menangani permasalahan ekonomi di Indonesia, memang seharusnya hal itu berdampak pada elektabilitas dan popularitasnya Airlangga. Hanya saja, sambung dia, pemimpin yang memunculkan kesan merakyat lebih mengena di benak publik.

Golkar dipastikan mengusung Airlangga sebagai satu-satunya capres dari Partai Golkar pada Pilpres 2024. Meski Golkar sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), namun peluang mengusung Airlangga sebagai capres dari KIB masih belum bisa dipastikan oleh PAN dan PPA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement