Ahad 21 Aug 2022 17:01 WIB

Dinilai Sukses Buka Lapangan Kerja, Erick Thohir Banjir Dukungan dari Emak-Emak di Jatim

Program Mekaar membantu emak-emak di Jatim mendapatkan modal usaha.

Menteri BUMN Erick Thohir
Foto: Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir banjir dukungan dari emak-emak di Jawa Timur (Jatim). Dukungan itu diberikan karena Erick dinilai berhasil menciptakan lapangan kerja untuk mereka melalui Program Mekaar.

Program Mekaar merupakan kependekan dari Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera. Program yang dimaksudkan untuk memberikan bantuan modal usaha dan meningkatkan keterampilan itu digagas khusus untuk para emak-emak. Melalui program Mekaar tersebut, para emak-emak kini tidak hanya menggantungkan ekonominya pada suami. Namun, mereka juga bisa mendapatkan penghasilannya sendiri melalui bantuan modal yang telah diberikan.

Salah satu emak-emak yang mendapatkan manfaat dari program Mekaar adalah Upi Zuroidah (43). Emak-emak asal Surabaya ini mendapatkan bantuan modal dari Mekaar yang digunakannya untuk membuka warung di dekat Pantai Kenjeran.

Ia mengaku, sejak menjadi bagian dari nasabah Mekaar kini kebutuhan sehari-harinya bisa tercover oleh penghasilan dari warungnya. Ia mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran program gagasan Erick Thohir itu.

“Pinjaman modal dari Mekaar Alhamdulillah saya gunakan untuk membuka usaha ikan asap di Kenjeran. Hasilnya lumayan, bisa bantu-bantu kebutuhan sehari-hari. Terima kasih Pak Erick Thohir,” ujar Upi.

Hal serupa juga dikatakan oleh Sri Hartiningsih yang bertempat tinggal di Jombang. Baginya kehadiran Mekaar sangat berharga sebab melalui pinjaman modal dengan bunga sangat rendah tersebut, Sri berhasil mewujudkan mimpi membuka bisnisnya sendiri.

“Syukur Alhamdulillah berkat program Mekaarnya Pak Erick Thohir, saya bisa buka usaha sendiri. Ini mimpi saya yang akhirnya terwujud setelah sebelumnya harus tertahan karena belum ada modal,” ucap Sri.

Program Mekaar era kepemimpinan Erick Thohir ini terbukti sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di desa-desa. Hingga kini, sebanyak 12,7 juta masyarakat di seluruh Indonesia tercatat sebagai nasabah Mekaar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement