REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan pendukung Ganjar Pranowo menggelar upacara bendera dan perlombaan di 11 kota. Hal tersebut dilakukan guna menjaga semangat juang kepahlawan sejak revolusi hingga reformasi kini.
Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, Gus Nahib mengajak seluruh Bangsa Indonesia harus tetap bersemangat untuk menjaga apa yang sudah diperjuangkan bangsa Indonesia. Menurutnya, NKRI masih banyak ancaman dan tantangan, perpecahan dan KKN yang masih kerap terjadi.
Dia menekankan pentingnya untuk memilih pemimpin yang tepat sebagai bentuk kepekaan melihat perkembangan negara ini untuk maju. Dia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bangkit sesuai dengan tema perayaan 17an kali ini.
"Sudah 2 tahun lebih, segala aspek kehidupan kita terganggu karena Covid-19. Ayo, kita pulih bersama dan kembali bangkit dengan sangat kuat untuk bangsa Indonesia," kata Gus Nahib dalam keterangan, Rabu (17/8).
Adapun 11 kota dan kabupaten yang melaksanakan upacara dan perlombaan kali ini antara lain, Kota Bekasi, Kabupaten Kuningan, Kota Palembang, Kabupaten Gowa, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Semarang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Bojonegoro Kota Palangkaraya, sampai Jakarta Barat.
Perwakilan DPW Sahabat Ganjar Jawa Barat, Kamila mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus menggunakan asas kebersamaan dan gotong royong dalam membangun kemajuan negara. Menurutnya, gotong royong menjadi akar dari kebudayaan Indonesia yang merupakan wujud harmoni kebersamaan tanpa memandang ras, suku dan agama.
Perayaan semakin meriah saat kegiatan dilanjutkan dengan lomba HUT RI ke-77. Sahabat Ganjar menyediakan beberapa jenis perlombaan seperti lomba kelereng, lomba balap karung, lomba memasukan paku ke botol, lomba oper tepung, lomba tarik tambang, hingga lomba panjat pinang.
Kegiatan ini menjadi sarana bagi Sahabat Ganjar untuk menumbuhkan kembali jiwa gotong royong dan juga jiwa nasionalisme serta cinta tanah air. Rangkaian kegiatan hari kemerdekaan tahun ini diharapkan akan menjadi titik balik semangat perjuangan rakyat Indonesia untuk lebih baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika