Selasa 09 Aug 2022 23:24 WIB

Pemkot Jaktim dan PT Pos Indonesia Gelar Pelatihan Digital Bagi UMKM

Ini menjadi peluang semakin meningkatnya pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Penjual menunggu calon pembeli di Pasar Jakpreneur (ilustrasi). Pemerintah Kota Jakarta Timur dan PT Pos Indonesia berkolaborasi menggelar kegiatan pelatihan digital pemasaran melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Penjual menunggu calon pembeli di Pasar Jakpreneur (ilustrasi). Pemerintah Kota Jakarta Timur dan PT Pos Indonesia berkolaborasi menggelar kegiatan pelatihan digital pemasaran melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur dan PT Pos Indonesia berkolaborasi menggelar kegiatan pelatihan digital pemasaran melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kepala Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur, Parulian Tampubolon mengatakan sebanyak 50 peserta dari Jakpreneur binaan terlibat dalam kegiatan pelatihan tersebut. "Ini menjadi peluang semakin meningkatnya pertumbuhan perekonomian masyarakat," kata Parulian Tampubolon di Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Baca Juga

Parulian menambahkan, kegiatan itu sebagai bukti pemerintah ikut hadir untuk memotivasi dan memberikan keyakinan kepada para pelaku UMKM untuk tetap bertahan di tengah kian menurunnya daya beli dan daya konsumsi masyarakat.

Parulian mengatakan hingga tahun 2022, total sudah 1.620 pelaku usaha di dalamJakpreneur yang sudah mengikuti pelatihan baik dari sektor kuliner maupun non kuliner.

Sementara itu, Executive General Manager PT Pos Indonesia KCU Jakarta Premier, Pramono Djati Sumartono mengatakan kegiatan tersebut dapat menjembatani pelaksanaan kolaborasi antara pelaku UMKM dengan perusahaan maupun kampus.

Di sisi lain, PPKUKM juga ikut membantu dalam memfasilitasi kerjasama dengan operator daring serta mendorong pengembangan koperasi yang beranggotakan pelaku UMKM.

Dengan adanya pelatihan dan kerjasama dengan pihak PT Pos Indonesia, para pelaku usaha, dalam hal ini UMKM dapat mengembangkan bisnis mereka.

Apalagi PT Pos kini merambah bisnis digital dan memiliki aplikasi pembayaran secara daring untuk tagihan listrik, PAM, telepon, PBB, pulsa dan lain sebagainya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement