Kamis 04 Aug 2022 17:55 WIB

Kurikulum Merdeka, Jalan Terus

Kurikulum Merdeka berfokus pada materi esensial pengembangan pelajar Pancasila

Sejumlah murid menyimak materi pelajaran saat proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Budaya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (20/7/2022). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memastikan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka tetap berjalan sesuai rencana, yang dimulai pada tahun ajaran 2022/2023 dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Foto:

Implentasi Kurikulum Merdeka

Memasuki tahun ajaran 2022/2023, Kemendikbudristek memastikan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka tetap berjalan sebagaimana rencana yang telah ditetapkan oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Kurikulum Merdeka menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan, untuk diberikan kepada siswa sesuai dengan tingkatannya. Sehingga fleksibel dan tidak ada pemaksaan dalam mengimplementasikannya.

Kurikulum Merdeka menjadi program yang diharapkan dapat melakukan pemulihan dalam pembelajaran akibat wabah Covid-19, dimana menawarkan 3 karakteristik diantaranya pembelajaran berbasis projek pengembangan soft skilldan karater sesuai dengan profil pelajar Pancasila, pembelajaran pada materi esensial dan stuktur kurikulum yang lebih fleksibel (Jojor & Sihotang, 2022)

Hasil penelitian Aisyah (2019) menjelaskan bahwa implementasi kurikulum merdeka di beberapa sekolah penggerak dilaksanakan di tahun pertama dengan cukup baik, kemudian dikembangkan di banyak sekolah tahun sekarang sehingga dalam implementasinya Kurikulum Merdeka setelah dianalisis lebih baik dan sesuai dengan kultur Indonesia dari pada kurikulum 2013. 

Dengan demikian, tidak ada pembatalan implementasi Kurikulum Merdeka. Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 044/H/KR/2022 yang ditandatangani 12 Juli 2022 adalah untuk menetapkan lebih dari 140 ribu satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023. Hal ini menjadi bukti bahwa kurikulum merdeka telah menadapatkan respon positif dari satun pendidikan. Bahkan beberapa satuan pendidikan melakukan refleksi dan mengubah level implementasinya, misalnya dari level mandiri belajar ke mandiri berubah atau sebaliknya (Siaran Pers Kemendikbudristek, 15/7).

Agar implementasi kurikulum merdeka dapat berjalan maksimal, Kemendikbudristek mendorong satuan pendidikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan masing-masing satuan pendidikan. Sebab Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk membuat kurikulum operasional satuan pendidikan yang kontekstual, agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.

Inilah ikhtiar pemerintah dalam menjalankan tugas konstitusi sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan UUD NRI 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Kurikulum Merdeka merupakan bagian dari ikhtiar untuk menyiapkan generasi muda dalam menyongsong masa depannya. Wallahu’alam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement