REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, terus berupaya meningkatkan upaya antisipasi penyebaran virus corona yang terjadi akibat transmisi lokal.
"Salah satu upaya utama yang kami lakukan yakni dengan menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat," kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani di Palangka Raya, Kamis (4/8/2022).
Dia mengatakan, jika sebelumnya edukasi dan sosialisasi serta pengawasan kegiatan masyarakat, dilakukan tiap akhir pekan di pusat-pusat kegiatan masyarakat, saat ini setiap hari tim Satgas "Kota Cantik" terus turun ke lapangan. "Sasarannya juga diperluas seperti perkantoran, sekolah, tempat wisata serta lokasi-lokasi yang menjadi pusat kegiatan masyarakat," kata Emi.
Menurut wanita berhijab itu, kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat beraktivitas serta tidak berkerumun, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau "hand sanitizer" harus kembali ditingkatkan."Apalagi untuk penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Palangka Raya belakangan ini didominasi karena transmisi lokal baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah termasuk di lingkungan kantor," kata Emi.
Dia mengatakan, sampai Rabu (3/8) kemarin, pihaknya mencatat akumulasi pasien Covid-19 di kota setempat sebanyak 18.261 orang yang mana 17.471 orang dinyatakan sembuh. Kemudian 550 pasien lainnya meninggal dunia dan 240 lainnya masih menjalani perawatan, yang mana 47 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 193 lainnya menjalani isolasi mandiri.
Dalam upaya meningkatkan antisipasi penyebaran virus corona, Pemkot Palangka Raya bersama berbagai pihak terkait menggencarkan vaksinasi. "Vaksinasi merupakan upaya paling efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau minimal mengurangi risiko keparahan paparan virus corona. Untuk itu, warga yang telah masuk kriteria segera vaksinasi 'booster'," kata Emi.