Selasa 02 Aug 2022 22:21 WIB

Polisi Tangkap Empat Anggota 'Gangster' yang Serang Warga Hingga Tewas

Kasus ini kini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Polisi menangkap pelaku kejahatan. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Polisi menangkap pelaku kejahatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polisi menangkap empat orang yang diduga anggota gangster yang penyerangan kepada warga dan menewaskan satu orang di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2022). Namun, kasus ini akan dilimpahkan ke Subdit 3 Resmob Polda Metro Jaya untuk dikembangkan terkait tempat kejadian perkara (TKP) lain.

“Tersangka yang ditangkap empat orang, PF, AR, MZ dan MB,” ujar Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga

Selain menangkap empat terduga anggota gengster yang menewaskan seorang warga, Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, dua bilah celurit, satu bilah tongkat pedang, tiga unit ponsel dan dua buah dompet, satu buah helm warna coklat susu, dan satu unit sepeda motor merek Honda scoopy dengan nomor polisi B 4422 SGW.

Yandri menjelaskan, penangkapan ini merupakan pencurian dan pengeroyokan dengan tanpa hak menguasai senjata tajam (sajam), yang diatur dalam Pasal 365 sub 170 sub UU Darurat Senjata No 2 Tahun 1951. “Pengungkapan kerja sama Polsek Cilandak, Satreskrim Polres dan Resmob Polda,” kata Yandri.

Sebelumnya, seorang pemuda tewas dan dua lainnya mengalami luka bacok setelah diserang sekelompok orang di Jalan Haji Nawi Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat ini pihak kepolisian pun memburuh para pelaku yang diduga gangster tersebut.

"Sudah kita profiling mudah-mudahan segera terungkap dan tertangkap," tegas Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra, saat dikonfirmasi awak media, Ahad (31/7/2022).

Menurut Multazam, peristiwa penyerangan itu berawal dari dua kelompok bermotor yang papasan di Haji Nawi. Satu kelompok datang dari arah Radio Dalam, satu dari arah Fatmawati. Kemudian korban dan rekannya berteriak memancing para kelompok terduga pelaku berakhir dengan penyerangan menggunakan sajam dan senjata tumpul.

Dalam insiden tersebut, satu pemuda atas nama Bayu Setiawan meninggal dunia akibat luka bacok. Lalu, dua orang lainnya mengalami luka di bagian kepala dan jari. Peristiwi sempat terekam dan viral di media sosial, salah satunya dari akun @infocipete. Dalam keterangannya disebut terjadi pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 03.40 WIB. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement