Selasa 02 Aug 2022 12:42 WIB

Kasus Brigadir J, Mahfud MD: Ikuti Saja, Nanti Ada Ujungnya

Presiden telah meminta agar kasus ini dibuka sejujur-jujurnya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Menko Polhukam Mahfud MD.
Foto: Dok Kemenko Polhukam
Menko Polhukam Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD meminta masyarakat agar terus mengikuti perkembangan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua (Brigadir J) di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Ia mengatakan, penyelidikan dari kasus penembakan ini akan mengungkap kebenaran dari penyebab kematian Brigadir Yosua.

“Jadi saya minta masyarakat ikuti saja perkembangan ini nanti akan ada ujungnya,” kata Mahfud di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (2/8).

Baca Juga

Mahfud pun mengingatkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar penyelidikan kasus ini dibuka sejujur-jujurnya, tanpa ada yang disembunyikan. “Saya tidak akan masuk ke substansinya kecuali satu hal bahwa Presiden minta agar ini dibuka dengan sejujur-jujurnya kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan nanti akan terlihat kalau ada upaya seperti itu, itu aja,” jelas Mahfud.

Sebelumnya, polisi menyebut kematian Brigadir Yosua akibat baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer, rekannya sesama ajudan Kadiv Propam. Brigadir Yosua diduga melakukan pelecehan dan penodongan senjata kepada istri Ferdy Sambo.

Untuk mengungkap kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus yang beranggotakan internal dan eksternal Polri (Komnas HAM dan Kompolnas). Selain itu, Kapolri juga menonaktifkan dua perwira tinggi dan satu perwira menengah buntut dari insiden ini.

Yakni Irjen Pol Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam, Brigjen Pol Hendra Kurniawan dari jabatan Karo Pengamanan Internal, dan Kombes Pol Budhi Herdy Susianto dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Penyidik juga melakukan autopsi ulang terhadap jasad Brigadir Yosua atas permintaan keluarga yang merasa janggal terhadap kematiannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement