REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Meski belum ada langkah telnis pembahasan mengenai merebaknya cacar monyet di seluruh dunia, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor siap mengikuti arahan pemerintah pusat nantinya. Baik terkait vaksinasi dan antisipasi-antisipasi lain.
Kendati demikian, Dedie mengaku belum mengetahui apakah sudah ada persiapan vaksin untuk vaksinasi cacar monyet. Seperti yang sudah disiapkan di negara lain.
“Jadi kita belum pernah melakukan langkah teknis pembahasan mengenai merebaknya cacar monyet di seluruh dunia. Tapi apabila nanti ada arahan dari pemerintah pusat untuk melakukan semacam vaksin ya kita siap saja. Pemkot Bogor siap saja delama vaksinnya di-drop dulu ke Kota Bogor,” kata Dedie, Sabtu (30/7/2022).
Lebih lanjut, Dedie mengatakan, pembahasan soal vaksinasi belum sampai dropping atau pemberian stok vaksin. Belum diketahui siapa sasarannya dan siapa yang berisiko terkena cacar monyet.
Sebab, kata dia, belum ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak-juknis) yang pasti. Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Yang penting tadi ada petunjuk dari pemerintah pusat tentang sasaran vaksin, dan yang kedua kita pada prinsipnya siap apabila vaksinnya di-drop ke Kota Bogor,” tegasnya.
Saat ini, kata Dedie, tenaga kesehatan yang dimiliki Pemkot Bogor sudah siap dan terlatih untuk melaksanakana vaksinasi. Melihat capaian vaksinasi Covid-19 yang sudah berlangsung selama ini.
Dedie pun berharap, penyakit cacar monyet tidak merebak seperti Covid-19. Mengingat penyakit ini menimbulkan kerusakan di permukaan kulit.
“Makanya kita jaga kesehatan, pola hidup sehat bersih, kemudian hindari hal hal yang berpotensi menimbulkan penyakit berbahaya,” tutupnya.