Rabu 27 Jul 2022 19:45 WIB

CCTV Tampilkan Aktivitas Irjen Sambo dan Istri, Brigadir J, Serta Bharada E

Fakta baru rombongan Irjen Sambo terungkap dari keterangan tim siber Polri.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ilham Tirta
Ilustrasi Kamera CCTV
Foto:

Anam melanjutkan, permintaan keterangan dari tim siber dan digital forensik Polri belum selesai. Sebab, masih ada kebutuhan lain dari tim penyelidikan Komnas HAM terkait tentang pengangkatan data dari CCTV yang disebut rusak.

CCTV yang rusak tersebut masih dalam kuasa proses hukum untuk dilakukan pengangkatan data ulang. “Jadi masih akan ada proses (permintaan keterangan lanjutan), terkait dengan CCTV dan HP ini,” ujar Anam.

Brigpol J tewas di rumah Irjen Sambo dengan kondisi jenazah yang mengenaskan. Versi kepolisian, tewasnya Brigpol J, karena adu tembak dengan rekannya, Bharada E di rumah dinas Irjen Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (8/7/2022).

Kedua anggota kepolisian tersebut berdinas sebagai anggota Propam Polri di bawah komando Irjen Sambo sebagai Kadiv Propam di Mabes Polri. Menurut kepolisian, Bharada E, menambak mati Brigpol J dengan senjata api jenis Glock-17.

Penembakan sampai mati itu dikatakan kepolisian dilakukan Bharada E karena Brigpol J yang melakukan serangan dengan senjata api HS-16 terlebih dahulu. Tujuh peluru dikatakan keluar dari muncung pistol pegangan Brigpol J ke arah Bharada E. Tapi, tak ada yang kena dan melukai.

Sementara balasan dari Bharada E, lima peluru bersarang ke tubuh, dan membuat Brigpol J hilang nyawa. Namun, masih menurut versi kepolisian, adu tembak keduanya itu, didahului dengan peristiwa amoral dan pembelaan diri.

Kepolisian, sampai hari ini masih keukeh memegang motif peristiwa adu tembak itu karena awalnya Brigpol J yang melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi Sambo, isteri dari Irjen Sambo yang sedang beristirahat di kamar pribadi di rumah dinas Polri di kawan Duren Tiga, Jaksel, Jumat (8/7/2022) sore. Bahkan disebutkan kepolisian, dalam pelecehan seksual itu, Brigpol J nekat menodongkan pistol ke kepala Nyonya Sambo.

Dugaan perbuatan amoral tersebut, ketahuan oleh Bharada E, setelah Nyonya Sambo teriak minta tolong. Masih menurut versi kepolisian, saat peristiwa adu-tembak Bharada E dan Brigadir J terjadi, Irjen Sambo sedang tak berada di rumah.

Kata polisi, Irjen Sambo melakukan tes PCR di luar rumah sepulang dari Magelang, menuju Jakarta. Dikatakan polisi juga, Irjen Sambo dan Nyonya Sambo yang melaporkan kejadian tersebut langsung ke Kapolres Jaksel. Namun, persitiwa tersebut, baru diketahui publik tiga hari setelah kejadian, pada Senin (11/7/2022).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement