Senin 25 Jul 2022 01:34 WIB

Pemkab Agam Catat Capaian Vaksin Booster Masih 4,5 Persen

Capaian vaksin tahap pertama di Agam sebesar 337.171 orang atau 78,08 persen.

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin dosis ketiga saat vaksinasi COVID-19 booster. Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat capaian vaksin booster di daerah itu masih rendah yaitu 7.828 orang dari target sasaran 432.029 orang.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin dosis ketiga saat vaksinasi COVID-19 booster. Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat capaian vaksin booster di daerah itu masih rendah yaitu 7.828 orang dari target sasaran 432.029 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat capaian vaksin booster di daerah itu masih rendah yaitu 7.828 orang dari target sasaran 432.029 orang. Jumlah itu setara 4,53 persen. 

Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian mengatakan capaian vaksin tahap pertama sebesar 337.171 orang atau 78,08 persen dari sasaran 432.029 orang. Sementara capaian vaksin tahap kedua 237.583 orang atau 54,99 persen dari sasaran.

Baca Juga

"Capaian Vaksin booster masih rendah dan kita berupaya semaksimal mungkin agar capaian meningkat," katanya, Ahad (24/7/2022).

Ia menambahkan, upaya percepatan yang dilakukan membuka gerai vaksinasi bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumbar, membuka gerai vaksin di objek wisata. Setelah itu, mengadakan vaksinasi di 23 Puskesmas, melakukan sosialisasi dan lainnya.

"Kerja sama itu kita lakukan dalam upaya percepatan vaksinasi," katanya.

Ia mengakui, saat ini persediaan vaksin cukup di Agam beberapa minggu ke depan. Vaksin yang tersedia berupa Coronavac 8.230 vial, Astrazeneca 180 vial dan Pfizer 14.796 vial.

Sasaran 432.029 orang itu berasal dari kesehatan 1.245 orang, pelayanan publik, TNI dan Polri 29.700 orang.Setelah itu lansia 60.772 orang, masyarakat umum dan masyarakat rentan 284.707 orang, remaja 55.605 orang, anak usia 6-11 tahun 51.061 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement