REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 menjadi momentum untuk mewujudkan generasi emas 2045. Ia menyebut, generasi emas diharapkan menjadi generasi unggul, bermartabat, mampu menguasai dan memanfaatkan perkembangan sains dan teknologi, serta memiliki karakter nilai-nilai ideologi Pancasila dan nasionalisme.
“Tugas kita mewujudkan generasi emas di tengah pandemi Covid-19 dan tantangan peradaban baru belum selesai. Hari anak harus jadi momentum untuk saling memperkuat komitmen, sinergi, dan kolaborasi wujudkan generasi emas 2045,” kata Moeldoko, dikutip dari siaran pers KSP pada Ahad (24/7/2022).
Menurutnya, untuk mewujudkan generasi emas, perlu dibangun dengan sistem perlindungan dan pemenuhan hak anak sejak dalam kandungan. Karena itu, pemerintah telah merancang roadmap untuk melahirkan generasi unggul melalui berbagai program dan kebijakan.
Ia mencontohkan, program Manajemen Talenta Nasional, Inpres Jaminan Persalinan (Jampersal), Perpres percepatan penurunan stunting, Perpres penanggulangan tuberkulosis, hingga Perpres penanganan kekerasan pada anak. “Itu semua wujud nyata keseriusan Presiden Jokowi dalam menciptakan generasi unggul,” jelasnya.
Moeldoko juga memastikan, melalui Peraturan Pemerintah No 78/2021, negara hadir untuk anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Seperti anak berhadapan dengan hukum, menjadi korban jaringan terorisme, korban kekerasan dan kejahatan seksual, dan menjadi korban dalam situasi darurat atau bencana.
Moeldoko pun menyampaikan apresiasi kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat yang telah berupaya menurunkan stunting, kekerasan, perkawinan usia anak, dan penurunan pekerja anak. “Termasuk capaian vaksin anak yang juga sangat luar biasa. KSP mengapresiasi kerja keras semua stakeholder yang terlibat. Tantangan kita masih besar untuk mempersiapkan anak-anak Indonesia menjadi generasi unggul. Untuk itu, mari kita pastikan anak Indonesia terlindungi. Selamat Hari Anak Nasional 2022,” ujar Moeldoko.