REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus DPP PPP yang dipimpin Sekjen Arwani Thomafi menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022). Rombongan PPP disambut langsung Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Dalam kesempatan itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi menyatakan komitmennya mendukung berbagai persiapan yang dilakukan oleh KPU demi suksesnya pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti.
"Maksud dan tujuan kami datang ke sini pertama ingin bersilaturahim. Selain itu untuk mengetahui persiapan pelaksanaan tahapan pemilu. Saya yakin pemilu nanti dapat berjalan lancar sesuai rencana," kata Gus Arwani, dalam siaran pers.
Menurutnya, komunikasi yang baik antara partai politik sebagai peserta pemilu dengan KPU selaku penyelenggara penting untuk terus dilakukan guna menyukseskan Pemilu 2024.
"Apalagi dalam waktu dekat ini tahapan pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2024 mulai dibuka. Berbagai persiapan tentu harus dilakukan baik KPU maupun partai politik," ujarnya.
Gus Arwani menjelaskan, saat ini partainya sudah menyiapkan berbagai persyaratan yang diperlukan untuk menjadi peserta pemilu, mulai di pusat sampai ke tingkat kecamatan.
"Persiapan itu sudah kita lakukan, baik itu dokumen kepengurusan maupun dokumen keanggotaan. Harapan kami tentu nantinya bisa melaksankan setiap tahapan tepat waktu," ujarnya.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, bahwa terdapat sejumlah perbedaan pada sistem pendaftaran parpol (Sipol) Pemilu 2019 silam dengan Sipol untuk Pemilu 2024.
"Pada prinsipnya pendaftaran parpol disampaikan terpusat. Berbeda dengan tahun lalu, dimana ada dokumen keanggotaan yang diserahkan ke KPU Kabupaten atau kota," kata Hasyim.
Dia juga mengatakan bahwa pendaftaran partai politik peserta pemilu mulai dibuka pada 1 Agustus 2022. Pendaftaran nantinya akan ditutup pada 14 Agustus 2022, tepatnya pada pukul 24:00 Wib.
"Jadi nanti yang dibawa ke sini pada pendaftaran yakni surat pendaftaran yang ditanda tangani Ketua Umum dan Sekjen partai. Lalu, berkas verifikasi berupa dokumen pengurus, domisili kantor dan keanggotaan," jelasnya.
Dia berharap agar partai politik mendaftar sejak awal pendaftaran dibuka, karena berkas yang diserahkan ke KPU akan diteliti terlebih dulu hingga dinyatakan lengkap atau berkas tidak lengkap.
"Sehingga partai masih ada waktu untuk melengkapi berkas yang dinyatakan tidak lengkap," pungkaanya.
Sekjen PPP datang ke kantor KPU didampingi pengurus DPP PPP lainnya, yakni Waketum DPP PPP Ermalena, Ketua DPP PPP Rendhika Deniardy Harsono, Ketua DPP PPP Fitri Gayo, Wasekjen DPP PPP Idy Muzayyad, Wabendum DPP PPP Lukman Yani dan Sekjen GPK Thobahul Aftoni.