REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Lombok membantu peternak bebek petelur di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Bantuan itu diberikan sebagai upaya mengembangkan konsep ekonomi kreatif di tengah masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Lombok Nyoman Satriyadi Rai mengatakan pihaknya memberikan bantuan sebanyak 1.000 ekor bibit unggulan bebek petelur dan pembangunan kandang bebek beserta instalasinya. "Termasuk bantuan pakan bebek untuk empat lokasi kelompok masyarakat peternak bebek petelur," katanya dalam penyerahan bantuan di Desa Paokmotong, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (22/7/2022).
Selain bantuan dalam bentuk fisik, kata dia, pihaknya juga memberikan pembinaan dan pendampingan cara beternak bebek petelur serta pelatihan pembuatan pakan ternak. Hal itu dilakukan agar peternak bebek petelur mampu memproduksi pakan ternak mereka secara mandiri.
Nyoman menyebutkan jumlah peternak bebek petelur yang menjadi sasaran penerima bantuan sebanyak 30 orang yang tergabung dalam kelompok di Desa Paokmotong. "Ke depan, kami berharap akan lebih banyak lagi program pemberdayaan masyarakat yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. PLN siap bersinergi dan berkontribusi untuk membantu mewujudkan hal tersebut," ujarnya.
Pendamping pelaksanaan program tanggung jawab sosial lingkungan dari Yayasan Cerakenta Duta Sentosa, Sulaiman, menjelaskan melalui program tersebut pihaknya ingin berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan cara pemberdayaan masyarakat. Ia juga berharap bantuan dari PLN tersebut dapat membuka lapangan kerja dan memberikan kesempatan kepada seluruh warga melalui pemberdayaan potensi ekonomi masyarakat.
"Kami juga akan terus melakukan penjaringan dan pendampingan terhadap masyarakat sekitar yang berminat beternak bebek petelur," ucapnya.
Kepala Desa Paokmotong Suherman menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN kepada warganya yang mencari penghidupan dari usaha peternakan bebek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika