Rabu 20 Jul 2022 21:48 WIB

Longsor di Cidahu Sukabumi Akibatkan Dua Warga Meninggal Dunia

Korban merupakan warga yang bekerja membangun tembok penahan tanah.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus raharjo
[Ilustrasi] Warga menyaksikan rumah yang tertimbun material tanah longsor.
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
[Ilustrasi] Warga menyaksikan rumah yang tertimbun material tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Bencana longsor di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi menyebabkan dua orang warga meninggal dunia, Rabu (20/7/2022) sore. Korban yang merupakan pekerja bangunan tertimbun material tanah longsor.

Data dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, bencana tersebut terjadi pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB. "Longsor terjadi disebaban kondisi tanah yang labil," kata Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, Rabu (20/7/2022) malam.

Baca Juga

Lokasi tanah longsor berada di Kampung Jason Rawa RT 04 RW 03 Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Longsoran tanah dengan panjang sekitar enam meter dan tinggi enam meter.

"Ada dua orang korban yang tertimbun tanah longsor yakni Irwan (34 tahun) dan Abdullah (29) dan dilaporkan meninggal dunia," kata Sandra. Informasinya korban merupakan warga setempat yang tengah bekerja untuk membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) rumah di wilayah kampung tersebut.

Pascakejadian, tutur Sandra, petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Kecamatan Cidahu berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai BPBD Sukabumi, Polsek Cidahu, Puskesmas Cidahu, perangkat desa, Pol PP Kecamatan, Damkar Cicurug. Selain itu dengan Relawan Khatulistiwa, PMI, URC PP, dan warga setempat.

Sandra mengatakan, BPBD meminta warga waspada terhadap potensi bencana. Langkah ini untuk mencegah timbulnya korban jiwa maupun kerugian materiil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement