REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Harga bawang merah antar pulau (anpu) di Jayapura saat ini tercatat Rp 80.000/kg .
"Memang harga bawang merah sejak akhir bulan Juni lalu hingga kini masih tetap Rp 80.000/kg. Karena harga dari tingkat penyalur juga belum turun," kata Siti, salah satu pedagang di pasar Hamadi Jayapura, Selasa (19/7/2022).
Diakui Siti, selain harga bawa merah asal Surabaya, harga bawang merah lokal dari Arso, Kabupaten Keerom, juga masih stabil yakni Rp 70.000/kg. "Belum ada tanda-tanda harga bawang merah turun, " tambah Siti.
Saat ini pembeli banyak yang beralih membeli bawang merah asal India yang harganya relatif murah yakni Rp 40.000/kg. "Akibat mahalnya harga bawang merah menyebabkan banyak yang beralih ke bawang merah India walaupun baunya tidak seenak bawang merah asli Indonesia," aku Siti.
Maria, salah seorang pemilik rumah makan mengaku sejak harga bawang merah naik, ia beralih ke bawang merah India untuk bumbu masak dengan perbandingan setengah bawang merah lokal dan setengah bawang merah India. "Syukurlah hingga kini tidak nada komplain dari pembeli," ungkap Maria yang menjual aneka makanan siap santap di kawasan Entrop.
Selain harga bawang merah yang stabil juga harga cabai rawit masih Rp 100.000/kg, bawang putih Rp 40.000/kg, wortel Rp 25.000/kg, kentang Rp 30.000/kg, buncis Rp 10.000/kg, bunga kol Rp 35.000/ kg.