Senin 18 Jul 2022 15:50 WIB

Pemkot Batam Targetkan 789.451 Orang Dapatkan Vaksin Booster

Capaian vaksin booster di Batam baru 56,18 persen.

Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Batam menyuntikkan vaksin booster COVID-19 di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (12/7/2022). Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menargetkan 789.451 orang di daerah setempat segera mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis tiga atau penguat.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Batam menyuntikkan vaksin booster COVID-19 di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (12/7/2022). Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menargetkan 789.451 orang di daerah setempat segera mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis tiga atau penguat.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menargetkan 789.451 orang di daerah setempat segera mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis tiga atau penguat. Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan, capaian vaksinasi COVID-19 booster di daerah setempat 56,18 persen atau 443.528 orang sampai dengan 17 Juli 2022.

"Vaksinasi booster di Batam sampai 17 Juli 2022, capaiannya 56,18 persen atau 443.528 orang. Kemarin, kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Kepri. Batam memang capaian vaksinnya tertinggi se-Kepri," kata dia, Senin (18/7/2022).

Baca Juga

Yusfa mengatakan, masih tersisa 345.923 orang yang belum mendapatkan vaksinasi penguat dan diperkirakan selesai pada akhir Tahun 2022. "Jadi kami masih punya target sekitar 300 orang lagi. Ini cukup besar angkanya untuk kami segerakan untuk vaksin," ujar dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, beberapa upaya yang akan dilakukan oleh Pemkot Batam untuk percepatan capaian vaksin penguat di daerah setempat, salah satunya dengan meminta kepada seluruh pelaku di kawasan industri, pengelola mal, hotel, hingga pihak perkantoran, membantu percepatan vaksinasi penguat.

"Jadi, dulu ketika awal-awal vaksin Covid-19 diadakan kita semua kompak melakukan vaksin itu. Jadi hal serupa perlu diupayakan lagi agar semuanya perlahan bisa vaksin booster. Kami berencana mengundang seluruh pelaku kawasan industri, pengelola mal, hotel, hingga pihak perkantoran, untuk bersama-sama melakukan percepatan booster ini," ujarnya.

Menurut Yusfa, saat ini kesadaran dan animo masyarakat Kota Batam menurun terhadap vaksinasi penguat, bahkan saat ini kekebalan kelompok serta capaian vaksin dosis satu dan dua yang tinggi di daerah setempat, sehingga kewaspadaan terhadap Covid-19 berkurang.

"Kendala kita saat ini adalah kesadaran masyarakat yang menurun untuk divaksin, karena mungkin sebagian besar mereka sudah melakukan vaksin satu dan dua. Kemudian dari sisi angka kekebalan kelompokcukup tinggi, ini yang menyebabkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat mulai kendor," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement