REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CCTV atau Closed Circuit Television nmenjadi trending toping di Twitter pada Rabu (12/7/20220 malam. Warganet membicarakan CCTV menyusul pengakuan ketua RT di lokasi kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
"Kasusnya sudah janggal, ditambah decorder CCTV di pos satpam diganti sehari setelah insiden pol tembak pol," tulis seorang Netizen.
"Hari Sabtu 9 Juli,Beberapa CCTV termasuk salah satu decoder di sekitaran TKP di ganti oleh polisi pasca kejadian insiden tembak menembak di rumah Kadip Propam,yang menewaskan Brigadir Yosua. Eiiittt. Eta terangkanlah..what hepen aya naon.?," tulis warganet lainnya.
Sejumlah netizen juga ada yang membandingkan dengan kasus KM 50 ketika CCTV juga rusak di jalan tol.
Sebelumnya, Mayor Jenderal Purnawirawan Polisi yang saat ini menjadi Ketua RT 05/RW 01 Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Seno Sukarto, kamera pengawas (CCTV) di pos penjagaan dekat rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sempat diganti oleh polisi pada Sabtu (9/7). "CCTV alatnya yang di pos hari Sabtu diganti sama polisi," kata Seno saat ditemui persdi Jakarta, Rabu.
Seno mengatakan, salah satu dekoder pada CCTV sempat diganti oleh pihak Kepolisian usai penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.
Menurut keterangan satpam, CCTV yang terpasang di pos dekat rumah tersebut berjumlah delapan. Namun dua kamera rusak dan baru saja diganti.
Seno menjelaskan, CCTV di Komplek Polri Duren Tiga tidak hanya dipasang di setiap jalan, namun setiap rumah juga memiliki CCTV sendiri. Seno yakin sampai saat ini CCTV yang berada di pos keamanan dekat rumah Kadiv Propam Polri masih aktif.
Namun dia tidak tahu apakah CCTV di rumah tersebut aktif atau tidak lantaran yang mengetahui hanya pemilik rumah."Kalau yang di luar masih aktif. Yang di dalam saya enggak tahu, yang tahu yang punya rumah," katanya.
Lihat postingan ini di Instagram