Rabu 13 Jul 2022 13:49 WIB

Keluarga: Banyak Kejanggalan Atas Wafatnya Brigadir J

Pihak keluarga minta kasus penembakan Brigadir J diungkap transparan.

Red: Nur Aini
Pengendara motor melintas di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri DUren Tiga, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terpantau sepi pasca peristiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E yang terjadi pada Jumat (8/7/2022). Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengendara motor melintas di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri DUren Tiga, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terpantau sepi pasca peristiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E yang terjadi pada Jumat (8/7/2022). Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Keluarga almarhum Brigadir J, anggota Propam yang tewas tertembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, berharap kasus penembakan tersebut diungkap secara transparan.

"Banyak kejanggalan yang ditemui pihak keluarga atas wafatnya J, yang bergabung dengan kepolisian pada 2012 SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Jambi," kata Rohani Simanjuntak, bibi dari Brigadir J, di Muaro Jambi, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga

Brigadir J merupakan anak dari pasangan Samuel Hutabarat dan Roslin Simanjuntak. Menurut Rohani, keluarga mendapat kabar Brigadir J meninggal akibat ditembak pada Jumat (8/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Adik Brigadir J yang berada di Jakarta memberi kabar bahwa almarhum meninggal di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol di Jalan Duren Tiga Barat, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Jenazah Brigadir J tiba di Jambi, Sabtu (9/7), dan dijemput oleh pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, atau sekitar dua jam perjalanan dari Kota Jambi. Suasana rumah duka Brigadir J dipenuhi oleh para pelayat dan keluarga.

Keluarga menilai kematian Brigadir J banyak kejanggalan. Menurut kronologi kejadian yang disampaikan,almarhum meninggal karena baku tembak dengan sesama rekan sejawatnya di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri. Namun, setelah keluarga memeriksa kondisi fisik jenazah Brigadir J terdapat sejumlah luka tusuk yang diduga akibat benda tajam. Selain itu juga terdapat luka lebam yang diduga akibat benda tumpul serta luka lubang diduga akibat proyektil peluru. Pihak keluarga meminta Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo menyelesaikan kasus tersebut secara transparan demi keadilan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement