REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Jawa Barat berencana melakukan pengembangan budidaya komoditas ikan lokal yaitu ikan hias jenis Bala Shark dan ikan konsumsi jenis Belida Jawa dan Belida Sumatera.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Kota Depok, Nur Hidayat dalam keterangannya, Senin (11/7/2022) mengatakan pihaknya mencoba mengembangkan ikan hias dan ikan konsumsi agar semakin berkembang dengan baik. Untuk itu, kata dia, UPTD BBI siap bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Adapun saat ini prosesnya telah masuk pada pengurusan dokumen atau izin di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengingat ikan tersebut termasuk dilindungi.
Dia mengatakan, ikan hias dan konsumsi tersebut dipilih karena keberadaannya yang terancam punah. Selain itu, ikan jenis ini memiliki harga jual yang mampu bersaing di pasar internasional.
"Kami harap Bala Shark juga akan mengikuti jejak Neon Tetra yang sudah berkembang dan dikenal sampai manca negara. Begitupun ikan Belida jenis Jawa dan Sumatera yang saat ini terancam punah," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya bersama peneliti juga akan menyambangi langsung habitat ikan bala shark di Kabupaten Musi Banyuasin untuk melakukan study banding dan analisis terhadap habitat asli. Dengan harapan, ikan jenis ini bisa dikembangkan di luar habitatnya. Ikan hias Bala Shark dinilai sangat menarik dan potensial. Hal itu karena saat ini keberadaannya terancam punah. Pembudidayanya juga masih jarang.
"Mudah-mudahan project pengembangan ikan hias ini bisa berjalan sesuai rencana dan Bala Shark bisa berkembang biak," ujarnya.