REPUBLIKA.CO.ID, TANAH LAUT -- Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, bekerja keras menurunkan angka stunting di daerah itu melalui berbagai program. Targetnya, pada 2024, angka stunting di Tanah Laut mencapai di bawah 14 persen.
"Saat ini angka stunting di Tanah Laut berada di angka 30 persen. Dalam dua tahun ke depan kita perlu kerja keras untuk menurunkan angka stunting," kata Bupati Tanah Laut M Sukamtadi Pelaihari, Rabu (6/7/2022).
Dalam upaya mewujudkan target tersebut, pihaknya melaksanakan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN Pasti) Tahun 2022-2024 yang dituangkan dalam peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Perban) Nomor 12 Tahun 2021 tentang RAN Pasti2021-2024. "Momentum Harganas(Hari Keluarga Nasional) ke-29 haruslah jadi daya ungkit kita untuk melakukan upaya keras dalam penurunan stunting di 'Bumi Tuntung Pandang' (Sebutan Kabupaten Tanah Laut, red.) ," ujarnya pada acara Peringatan HarganasKe-29 Tahun 2022 di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Tanah Laut Nor Hidayat mengatakan, dalam peringatan Harganas ke-29 di daerah setempat, pihaknya melaksanakan sejumlah kegiatan. Di antaranya pelayanan menyambutnya Harganas, seperti menggelar pemasangan implan pada masyarakat dan mengikuti lomba tingkat provinsi, serta membina keluarga remaja.
Pada Harganas tingkat Provinsi Kalsel 2022, jelas dia, Desa Bumi Jaya berhasil meraih juara kedua, Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) tingkat SMP-1 Pelaihari meraih juara pertama, dan PIK-R SMAN-1 meraih juara kedua. "Kegiatan ini kita rancang sedemikian rupa untuk menghadirkan keakbaran. Sebenarnya kami menginginkan semua kader dapat hadir, namun karena keterbatasan kita hanya memilih 15 kader per kecamatan," terangnya.
Selain itu, pelayanan pemasangan implan diikuti 50 peserta dan donor darah berkolaborasi dengan PMI Tanah Laut. Verifikasi dan validasi Pendataan Keluarga 2021 (PK21) sudah selesai dengan harapan sudah bisa dirilis.
Pada rangkaian peringatanHarganas 2022, Bupati Sukamta membagikan beberapa penghargaan kepada siswa, para kader berprestasi, melaksanakan aksi donor darah, dan meninjau pemasangan implan KB yang diikuti 50 peserta.