Ahad 03 Jul 2022 13:23 WIB

Djarot: Warisan Karya Arsitek Bung Karno tak Hanya Bangunan Fisik

Sejumlah karya Bung Karno yang tidak lekang waktu antara lain Patung Selamat Datang.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang ideologi dan kaderisasi Djarot Saiful Hidayat
Foto: istimewa
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang ideologi dan kaderisasi Djarot Saiful Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP PDIP menggelar diskusi publik bertajuk 'Bung Karno: Arsitek Kemerdekaan Bangsa-Bangsa', Ahad (3/7). Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, menilai warisan karya Presiden Pertama RI Soekarno abadi.

"Landmark peninggalan Bung Karno itu adalah landmark Jakarta dan semuanya sampai sekarang itu sebagai suatu warisan yang tiada kunjung habisnya," kata Djarot di Kantor DPP PDIP Jakarta, Ahad (3/7/2022). 

Baca Juga

Djarot memaparkan sejumlah karya Bung Karno yang tidak lekang waktu antara lain Patung Selamat Datang, Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional, dan Gedung DPR/MPR. Tidak hanya di Jakarta, sejumlah peninggalan Bung Karno di sejumlah daerah lain. "Jembatan Ampera itu (karya) Bung Karno. Bahkan saya pernah ke Maluku Tengah ada satu ibu kotanya ada namanya Masohi orang sana mengatakan itu Masohi adalah dari Bung Karno," ujarnya.

Selain arsitek fisik, Djarot mengatakan, Soekarno juga merupakan arsitek kemerdekaan bagi bangsa-bangsa dunia. Ketika itu, Soekarno menggalang kekuatan negara-negara baru dunia untuk melawan neokolonialisme dan neo imperialisme.

"Untuk itu maka anak-anak muda harus mau bahwa kita punya pemimpin yang besar yang disegani yang mampu memerdekakan bangsa-bangsa Asia Afrika di sana," ucapnya. 

Acara didahului sambutan Ketua DPR RI Puan Maharani. Sejumlah pembicara hadir dalam acara tersebut, yaitu Dosen Universitas Pancasila Yuke Ardhiari, dan Ketua DPP PDIP bidang Keagamaan Kepercayaan Kepada Tuhan YME, Hamka Haq. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement