REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan meningkatkan dan memperkuat peran koperasi pertanian untuk dapat menopang pembangunan kesejahteraan petani dari sektor pertanian.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, di Palu, Selasa (28/6/2022), mengatakan, pengembangan dan penguatan koperasi termasuk Usaha Kecil Menengah (UKM) berbasis pertanian, perkebunan dan peternakan sangat penting, untuk mendukung peningkatan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan warga. "Ini menjadi satu prioritas yang dilakukan dengan tetap bersinergi multi pihak, termasuk dengan Pemerintah Pusat," kata Rusdy Mastura.
Rusdy Mastura mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk membahas penguatan koperasi dan UKM di wilayah Sulteng. Dari pertemuan itu, menurut dia, Kementerian Koperasi dan UKM akan memberikan perhatian khusus kepada koperasi dan UKM di wilayah Sulteng, yang berbasis pertanian, perkebunan dan peternakan.
"Termasuk memberikan perhatian khusus terhadap pembentukan koperasi dan UKM untuk mendukung kawasan pangan yang terletak di Donggala," ucapnya.
Terkait hal itu, Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh mengatakan penguatan dan pengembangan koperasi dan UKM siap dilakukan dengan membangun sinergiantara Pemprov Sulteng dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Dari sinergi itu, tambah dia, salah satu yang diprioritaskan adalah pembentukan dan pengembangan koperasi untuk mendukung kawasan pangan nusantara di Kabupaten Donggala.
"Jadi pertemuan antara Gubernur Sulteng dengan Pak Menteri Teten Masduki salah satu yang dibahas adalah bagaimana peran Kementerian Koperasi dalam mendukung kawasan pangan nusantara di Donggala," ujarnya
Oleh karena itu, sebut dia, dalam pertemuan itu Gubernur Sulteng Rusdy Mastura meminta tiga hal kepada Menteri Koperasi yaitu penguatan kelembagaan koperasi, dukungan permodalan koperasi, pemberdayaan anggota koperasi. "Karena Gubernur menginginkan agar koperasi yang bekerja di kawasan pangan adalah koperasi yang spesifik, yang bekerja secara profesional di sektor pertanian," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika