Selasa 28 Jun 2022 03:06 WIB

Kemenkes: Vaksin Merah Putih Perkuat Sistem Ketahanan Kesehatan

Vaksin Merah Putih merupakan bagian dari 14 antigen vaksin program Imunisasi nasional

Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito menyampaikan sambutan saat Kick Off Uji Klinik Fase 3 Vaksin Merah Putih di Aula Fakultas Kedokteran Unair di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/6/2022). Uji Klinik Fase 3 Vaksin Merah Putih yang melibatkan 4.005 relawan dan berlangsung selama enam bulan tersebut diharapkan dapat menjadi vaksin booster dan vaksin COVID-19 untuk anak sebagai upaya dalam membangun kemandirian bangsa khususnya di bidang farmasi.
Foto:

Sedangkan 11 antigen vaksin lainnya adalah vaksinasi rutin lengkap yang sebelumnya diberikan kepada anak. Agusdini mengatakan pengembangan dan produksi vaksin COVID-19 dari tahap penyiapan sheet vaksin berbasis strain Indonesia dan penguasaan teknologi produksi, diharapkan mampu mengembangkan kemandirian bangsa dalam memproduksi vaksin terkini berplatform mRNA dan viral factor.

Vaksin Merah Putih yang diinisiasi Unair dan PT Biotis selaku penyedia fasilitas penelitian dan produksi telah menjalani rangkaian tahap penelitian formulasi pengembangan dari uji praklinik dan saat ini masuk pada ujung klinik fase tiga atau akhir untuk mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM RI.

Tahap uji akhir ini akan melibatkan 4.005 subjek untuk memastikan efikasi dan memonitor keamanan vaksin sebelum nantinya akan digunakan secara massal. Agusdini menambahkan Vaksin Merah Putih juga didorong untuk dapat digunakan sebagai booster atau dosis penguat dan vaksinasi pada anak di dalam negeri.

 

"Kemudian untuk meningkatkan akses Vaksin Merah Putih pada level global, juga didorong untuk didaftarkan dan mendapatkan rekomendasi WHO untuk Emergency Use Listing (EUL)," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement