REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Saber Pungli Jawa Barat melakukan pemeriksaan terhadap pimpinan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Bandung terkait dugaan pungutan liar pada daftar ulang penerimaan peserta didik baru (PPDB). Pemeriksaan dilakukan atas laporan pengaduan masyarakat.
"Benar kemarin tim tindak saber pungli provinsi Jabar melakukan klarifikasi ke SMK Negeri 5 Bandung itu beritanya berdasarkan laporan dari masyarakat kita tindaklanjuti," ujar anggota Saber Pungli Jabar M Irianto, Kamis (23/6/2022).
Ia menuturkan pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti pasca melakukan klarifikasi terhadap SMK tersebut. Selanjutnya akan dilakukan pendalaman serta pemeriksaan lebih lanjut.
"Hasilnya ada beberapa hal barang bukti yang kita miliki untuk di dalami dilakukan pemeriksaan atau penyelidikan lebih lanjut belum ada tersangka," katanya.
Pihaknya mengaku akan secepatnya melakukan gelar perkara dan memutuskan masalah tersebut dibawa ke jalur mana. Sebab di Saber Pungli Jabar terdapat para ahli dari berbagai instansi seperti hukum pidana, kejaksaan dan kepolisian.
"Materi pemeriksaan bukan kewenangan saya, kita sepakat setelah gelar perkara kita jelaskan kronologi," katanya.
Namun ia menegaskan bahwa Saber Pungli Jabar mendatangi SMK 5 terkait dugaan pungli pada daftar ulang PPDB. "(Yang diperiksa) saya itu yang penting pimpinan di sekolah itu bisa kepalanya wakilnya artinya pimpinan dan panitia PPDB dilakukan klarifikasi," katanya.