Rabu 22 Jun 2022 18:24 WIB

Ganjar Respons Peringatan Megawati kepada Kader yang 'Main Dua Kaki'

Megawati sebelumnya mengingatkan kader PDIP agar tidak bermanuver terkait pilpres.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Kader yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyimak materi pembekalan yang diberikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kebudayaan yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini saat hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II 2021 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). Pembekalan yang bermaterikan tentang kinerja ideologis Kader PDIP di Pemerintahan tersebut diberikan kepada Ketua dan bendahara DPD PDIP untuk 34 provinsi serta gubernur dari para kepala daerah.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Kader yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyimak materi pembekalan yang diberikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kebudayaan yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini saat hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II 2021 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). Pembekalan yang bermaterikan tentang kinerja ideologis Kader PDIP di Pemerintahan tersebut diberikan kepada Ketua dan bendahara DPD PDIP untuk 34 provinsi serta gubernur dari para kepala daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi soal pernyataan keras Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan kadernya yang bemanuver dan 'main dua kaki'. Menurut dia, peringatan itu ditujukan untuk seluruh kader PDIP.

"Saya kira semua diperingatkan," kata Ganjar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga

Ganjar mengatakan, pernyataan tersebut disampaikan Megawati untuk mengingatkan para kadernya agar semuanya rapat dalam satu barisan. Ia pun sepakat dengan sikap tegas Megawati tersebut.

"Saya kira dalam konteks itu, semua sepakat kok, kalau kita bicara perintah partai ketum yang sudah mendapatkan mandat pemegang hak prerogatif ya briefieng ini terjadi," ujarnya.

Ganjar menambahkan, seluruh kader merasa diingatkan oleh pernyataan Megawati tersebut. Ia menilai, pernyatan tersebut tak hanya menyasar kepada dirinya. "Semua pasti merasa diingatkan dan itu Bu Mega tidak personal. Mbak Puan kemarin sudah berstatemen kok itu peringatan untuk semua untuk siapapun yang ada di PDIP," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya untuk tidak 'main dua kaki'. Hal itu disampaikan Megawati dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Selasa (21/6/2022). 

"Kalau saya dalam keputusan kongres partai makanya banyak yang selalu mau memutarbalikkan mau menggoreng-goreng kenapa PDIP diam saja tidak pernah mau mencalonkan seseorang blablabla kalian siapa yang berbuat manuver, keluar! Karena tidak ada di dalam PDI perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki melakukan manuver," kata Megawati.

Megawati mengatakan, dirinya sebagai ketua umum partai memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa calon presiden yang akan diusung oleh PDIP. Ia pun mempersilakan kadernya keluar jika ada yang tidak setuju terhadap hal tersebut.

"Ingat lho, lebih baik keluar deh, lebih baik keluar deh daripada saya pecati loh kamu," ujarnya.

"Inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat," ujarnya menegaskan.

 

photo
Serangan Elite PDIP kepada Ganjar Pranowo - (infografis republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement