Selasa 21 Jun 2022 20:55 WIB

Harimau Sumatra Vs Anjing di Solok, Kambing Diminta Menyingkir

BKSDA menerjunkan tim agar harimau tidak berkonflik dengan manusia.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ilham Tirta
Harimau Sumatra liar (ilustrasi).
Foto: ANTARA/SYIFA YULINNAS
Harimau Sumatra liar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN SOLOK -- Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, Ardi Andono menyebutkan adanya laporan dari warga mengenai kemunculan satwa liar jenis Harimau Sumatra di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Gunung Talang, Kabupaten Solok. Pihaknya menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan penanganan supaya satwa yang mulai langka itu tidak berkonflik dengan manusia.

"Setelah mendapatkan laporan selanjutnya tim menuju ke lokasi untuk melakukan verifikasi. Tim kita sudah meluncur sejak kemarin dan melakukan perondaan,” kata Ardi, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga

Berdasarkan hasil pantauan timnya di lapangan, lanjut Ardi, ada temuan jejak harimau di luar kawasan hutan atau konservasi. Sementara, seekor anjing milik warga ditemukan mati karena terkaman pada Sabtu (18/6/2022).

Kemudian, ada juga warga yang melaporkan melihat harimau pada Ahad (19/6/2022), tak jauh dari temuan jejak tersebut. "Kepada warga yang memiliki atau memelihara hewan ternak berupa kambing agar untuk sementara membawa hewan ternak tersebut ke pemukiman atau dikandangkan,” ujar Ardi.

Penanganan sementara, BKSDA meminta warga melakukan pengusiran dengan membuat bunyi-bunyian. Supaya harimau tersebut kembali ke habitatnya. BKSDA belum berencana memasang camera trap atau melakukan penangkapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement