Selasa 21 Jun 2022 20:44 WIB

Seekor Kukang Dikembalikan ke Habitatnya di Gunung Marapi

Kukang tersebut diperkirakan berusia lebih kurang 4 tahun dan berjenis kelamin jantan

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat melepasliarkan satu ekor satwa liar yang dilindungi, Kukang ke habitatnya. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat melepasliarkan satu ekor satwa liar yang dilindungi, Kukang ke habitatnya. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH DATAR -- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat melepasliarkan satu ekor satwa liar yang dilindungi, Kukang ke habitatnya. Yaitu di TWA Gunung Marapi Jorong Talang Tangah, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar.

Kepala BKSDA Sumatra Barat, Ardi Andono, mengatakan kukang tersebut hasil penyerahan dari warga Kecamatan Limo Kaum pada Senin (13/6/2022) lalu. "Satwa jenis kukang ini diserahkan oleh Giant Maulana Akbar yang beralamat di Jalan Pasar Papan Jorong Kampung Sudut, Nagari Baringin. Hewan ini ditemukan terjatuh dari tiang listrik," kata Ardi, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga

Setelah diperiksa WRU Seksi Konservasi UU BKSDA Sumbar, Kukang ini dalam keadaan sehat. Kukang ini diperkirakan berusia lebih kurang 4 tahun dan berjenis kelamin jantan.

Karena tidak ada masalah kesehatan BKSDA mengembalikan satwa tersebut ke habitatnya di TWA Gunung Marapi.

Kukang merupakan salah satu satwa yang mengalami penurunan populasi tajam yang disebabkan oleh perburuan secara liar untuk diperdagangkan dan sebagai hewan peliharaan eksotis. Populasi yang semakin rendah dan kehilangan habitat merupakan ancaman besar bagi kelestarian satwa ini.

Menurut P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 satwa Kukang merupakan hewan yang dilindungi dengan status Kritis (Critically Endangered) berdasarkan IUCN (International Union for Conservation of Nature).

"Untuk mewujudkan alam yang lestari membutuhkan kerja sama yang baik dari setiap orang. Perlu saling mengingatkan agar orang-orang di sekitar kita bisa menjaga kelestarian alam terutama satwa yang ada di dalamnya," ujar Ardi.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement