Ahad 19 Jun 2022 19:03 WIB

Survei Sebut Mayoritas Warga Kenal Nadiem Sebagai Mendikbud, Bukan Pendiri Gojek

Warga yang mengetahui Nadiem adalah pendiri Gojek ada 28,9 persen.

Rep: Fauziah Mursyid/ Red: Dwi Murdaningsih
Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Foto: Wahyu Suryana
Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indikator Politik Indonesia merilis survei nasional merilis survei nasional tentang penilaian warga terhadap kebermanfaatan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Tak hanya program, Indikator Politik juga merilis survei tingkat popularitas Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.

Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia Rizka Halida mengatakan, 41,3 persen warga mengetahui Nadiem Makarim dan 58,7 persen mengaku belum tahu. Rizka mengatakan, dari warga yang mengenal Nadiem, mayoritas mengenal Nadiem sebagai Mendikbud dibandingkan sebagai pendiri Gojek.

Baca Juga

"Sebelum menjadi menteri beliau adalah pendiri Gojek, tapi disurvei ini untuk mereka yang tahu Pak Nadiem Makarim mengetahui beliau adalah Mendikbud ada 60,2 persen," ujar Rizka dalam paparan surveinya secara daring, Ahad (19/6).

Sementara, warga yang mengetahui Nadiem adalah pendiri Gojek ada 28,9 persen, kemudian ada warga sebanyak 6,1 persen yang mengetahuinya sebagai pengusaha.

Untuk tingkat kedisukaan kepada Nadien, dari 41,3 persen yang mengetahui Nadiem, sebanyak 72,6 persen menyukainya dan 13,1 persen menyatakan tidak suka dan 14,3 persen warga tidak menjawab.

Rizka menjelaskan, berdasarkan popularitas dan kedisukaan di berbagai kategori demografi dan wilayah, warga yang mengetahui Nadiem Makarim terutama di kalangan laki-laki usia muda, etnis Batak, non muslim berpendidikan tinggi kalangan pelajar, berpendapatan lebih dari 4 juta di perkotaan dan di DKI Jakarta.

"Kategori mana yang lebih tinggi tingkat kedisukaannya lagi-lagi kalau berdasarkan usia, kita lihat yang semakin muda usianya cenderung lebih suka kepada Pak Nadiem," kata dia.

Sedangkan, survei warga terhadap kepuasan kinerja Nadiem Makarim sebagai Mendikbud juga hasilnya 5,8 persen menyatakan sangat puas dan 63,6 persen menyatakan cukup puas, dan ada yang kurang puas 23,5 persen.

Sementara, tingkat kepuasan warga terhadap kebijakan Kemendikbud Ristek yakni 64,6 cukup puas, sangat puas 3,4 persen, ada yang kurang puas 23,2 persen tidak puas sama sekali 2,7 persen.

"Kemudian kami juga menanyakan seberapa percaya atau tidak percaya warga bahwa Pak Nadiem ini dapat membawa pendidikan Indonesia menjadi lebih baik di sini mayoritas merasa cukup percaya 59,2 persen atau sangat percaya 6,7 persen, ada 19 persen yang antara percaya dan tidak percaya tapi yang tidak percaya atau sangat tidak percaya lebih sedikit," kata dia.

Survei Indikator Politik Indonesia bertajuk “Arah Baru Pendidikan Indonesia: Sikap Publik terhadap Kebijakan Kemendikbudristek dilakukan berdasarkan wawancara secara tatap muka pada 7-12 April 2022 kepada 1.520 responden yang representatif secara nasional.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.520 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.520 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement