Ahad 19 Jun 2022 15:23 WIB

Survei SMRC: Pemilih Nasdem Cenderung ke Ganjar Ketimbang Anies

Pemilih Nasdem yang memilih Ganjar 41 persen, sedang Anies 31 persen.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Joko Sadewo
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Pada penutupan Rakernas Partai Nasdem tersebut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan 3 nama bakal calon presiden hasil dari hasil Rakernas yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo   Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Pada penutupan Rakernas Partai Nasdem tersebut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan 3 nama bakal calon presiden hasil dari hasil Rakernas yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut pemilih Partai Nasdem cenderung memilih Ganjar Pranowo dibanding Anies Baswedan.

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) telah memutuskan tiga nama calon presiden (capres) yang salah satunya akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Temuan survei SMRC mengerucutkan menjadi dua nama berdasarkan kemungkinan massa Nasdem akan memilih capres dari tiga nama tersebut.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam survei terbarunya episode ‘Pemilih Nasdem Dukung Anies atau Ganjar?’, menyebutkan pendukung Nasdem lebih memilih Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan sekarang.

"Hasil survei menunjukkan bahwa pemilih Nasdem di 2019 yang akan memilih Ganjar jika pilpres diadakan sekarang sebanyak 41 persen, yang akan memilih Anies 31 persen, Prabowo 12 persen," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Ahad (19/4/2022).

Menurut Saiful, data ini cukup koheren atau konsisten dengan opini yang dibangun oleh elit Nasdem dalam rapat kerja nasional (Rakernas) baru-baru ini. Walaupun urutan perolehan dukungannya berbeda, menurut dia, dua besar yang didukung oleh elit dan massa pemilih Nasdem cukup konsisten.

“Secara umum, aspirasi yang dikembangkan oleh DPW Nasdem cukup konsisten dengan pemilih Nasdem sendiri. Artinya Nasdem mendengarkan apa kata pemilih mereka sendiri,” kata Saiful.

Data ini, kata Saiful, menarik karena Ganjar adalah kader partai besar PDIP. Di media, Ganjar menyatakan bahwa dia adalah kader PDIP. Ini menunjukkan Nasdem cukup terbuka terhadap berbagai aspirasi yang berkembang dalam masyarakat.

Alasan mengapa Nasdem cukup terbuka terhadap nama-nama yang berkembang di masyarakat, menurutnya, karena tokoh utama Nasdem sendiri tidak akan mencalonkan diri. “Nasdem mungkin bisa mengklaim, silakan Nasdem digunakan sebagai kendaraan untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan politik masyarakat secara luas,” kata Saiful.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement