Sabtu 18 Jun 2022 11:35 WIB

Nasdem Rekomendasikan Anies Baswedan Sebagai Prioritas, Pengamat: Langkah Tepat

Rekomendasi Anies Baswedan ada di urutan pertama.

Nasdem Rekomendasikan Anies Baswedan Sebagai Prioritas, Pengamat: Langkah Tepat. Foto:   Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Pada penutupan Rakernas Partai Nasdem tersebut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan 3 nama bakal calon presiden hasil dari hasil Rakernas yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo   Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Nasdem Rekomendasikan Anies Baswedan Sebagai Prioritas, Pengamat: Langkah Tepat. Foto: Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Pada penutupan Rakernas Partai Nasdem tersebut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan 3 nama bakal calon presiden hasil dari hasil Rakernas yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- RakernasPartai Nasdem merekomendasikan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kandidat capres. Anies pun menempati kandidat urutan pertama pada Pemilu 2024, di atas Penglima TNI Jenderal M. Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Hal itu mengerucut pada acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022) malam. Ini artinya mayoritas DPW Partai Nasdem menghendaki Anies Baswedan, yang nota bene bukan kader Partai Nasdem, sebagai kandidat prioritas capres di Pilpres 2024. 

Baca Juga

Keputusan Rakernas Partai Nasdem 2022 itu dibacakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada acara penutupan Rakernas Partai Nasdem 2022. 

“Amanah Rakernas ini memutuskan, ada tiga nama yang diusulkan oleh seluruh kader Partai Nasdem di Indonesia. Yakni pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa dan ketiga, Ganjar Pranowo. Inilah tiga bakal calon presiden Indonesia yang akan diusung Partai Nasdem di Pemilu 2024,” kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Hall Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta pada Jumat (17/6/2022) malam.

Menanggapi hasil Rakernas itu, Direktur Indo Riset Roki menyampaikan apresiasinya terkait langkah konvensi Partai Nasdem yang mau mengusung para kandidat capres yang bukan kadernya sendiri.

“Pertama kita patut apresiasi langkah Partai Nasdem mengusung capres non-kader untuk pemilu 2024 nanti, langkah tersebut mungkin sudah melalui kalkulasi yang matang oleh Partai Nasdem sendiri mengingat persaingan untuk 2024 nanti cukup sengit,” ujar Roki saat dihubungi Jumat (17/6/2022).

Langkah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres urutan pertama itu, sambung Roki, bakal menguntungkan Partai Nasdem sendiri. Roki mendasarkan hal itu pada hasil survei lembaganya Indo Riset, yang menyebutkan potensi terkereknya suara Partai Nasdem jika mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. 

“Yang kedua saya kira jika Nasdem mengusung Anies Baswedan pada pilpres 2024,  itu akan cukup menguntungkan untuk Nasdem sendiri. Berdasarkan hasil survei kita (Indo Riset) pada periode 11-17 April 2022 kemarin, suara Nasdem ada potensi terkerek jika mengusung Anies sebagai capres dari 4,3% menjadi 12%,” paparnya.

Menurut Roki, deklarasi mengusung bakal capres lebih awal menjadi momentum yang tepat untuk citra Partai Nasdem menjelang Pemilu 2024 yang masih sekitar 2 tahun lagi. Apalagi pada saat ini sudah ada juga beberapa parpol yang mendeklarasikan koalisinya. 

“Deklarasi mengusung capres lebih awal untuk saat ini merupakan pilihan yang tepat untuk Partai Nasdem. Apalagi jika melihat beberapa partai politik yang sudah mulai berkoalisi sejak dini,” kata Roki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement