REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR--Warga Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar boleh lega, di wilayah mereka kini berdiri bangunan SMAN Tawangmangu. Fasilitas pendidikan milik pemerintah ini memang sudah cukup lama dinantikan.
Karena untuk dapat mengakses sekolah negeri jenjang SMA, mereka harus mendaftarkan putra- putri mereka di SMA negeri di wilayah Kecamatan Karangpandan, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat kecamatan Tawangmangu.
Peresmian sekaligus pembukaan pendaftaran SMAN Tawangmangu ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (15/6/2022).
Kegembiraan atas berdirinya bangunan gedung SMAN Tawangmangu, setidaknya diungkapkan oleh Helen (15), salah seorang calon siswa, yang hari ini langsung mendaftar di SMAN Tawangmangu.“Alhamdulillah, sekarang sudah ada sekolah negeri yang dekat dengan rumah di Tawangmangu ini,” ungkapnya, di sela mengikuti proses pendaftaran calon peserta didik baru SMAN Tawangmangu.
Sehingga, jelasnya, kedua orang tuanya tidak harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal untuk menyekolahkannya ke jenjang SMA. Biasanya, anak- anak di Tawangmangu harus harus mendaftar di sekolah negeri yang ada di Kecamatan Karangpandan.
Sekarang, sebagian dari anak- anak yang ada di Tawangmangu sudah bisa mendaftar sekolah SMA di daerahnya sendiri. Setelah diresmikan langsung membuka pencaftaran bagi calon siswa baru tahun pelajaran 2022/ 2023.
Paling tidak ia juga tidak perlu mencari sekolah negeri sampai di Kecamatan Karangpandan, seperti halnya para siswa pendahulu saya.“Kalau dulu susah cari sekolah negeri, karena jauh adanya di Karangpandan. Dan ketika PPDB menggunakan sistem zonasi, anak- anak dari Tawangmangu selalu masuk dalam luar zonasi, hingga lebih banyak masuk sekolah swasta, ” tegasnya.
Tak hanya calo siswa yang senang, keberadaan SMAN Tawangmangu juga disyukuri oleh orang tua calon siswa. Tak hanya siswa, kebahagiaan adanya sekolah SMAN Tawangmangu juga dirasakan oleh orang tua. Mereka kini juga itdak harus kebingungan lagi, ketika mendaftarkan sekolah SMA untuk putra- putri Mereka.
“Alhamdulillah, sekarang sekolah anak- anak (SMA) lebih dekat, sehingga biaya pendidikannya juga akan semakin ngirit da keselamatan anak- anak juga bakal terjamin,” tegas Hartini (52), salah seorang wali siswawa.
Sebelumnya, saat menandaai persemian SMAN Tawngmangu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, sudah sangat lama warga di Tawangmangu menginginkan berdirinya sekolah SMA negeri di daerahnya.
Sejak dulu warga di sekitar Tawangmangu kesulitan mencari sekolah SMA Negeri. Sebab di lokasi itu, tidak ada sekolah negeri dan anak- anak tidak bisa mengakses sekolah negeri yang ada di Karangpandan karena terhambat ketentuan zonasi.
Maka hari ini diresmikan SMAN Tawangmangu sekaligus pembkaan pendaftaran dengan daya tamping mencapai 108 siswa dulu. “Mudah-mudahan sekolah ini nanti akan melahirkan anak- anak yang hebat serta memiliki nilai- niai integritas,” ungkapnya dan berintegritas,” jelasnya.
Selain di Tawangmangu, tambah gubernur, Pemprov Jawa Tengah saat ini juga tengah mengebut pembangunan SMA Negeri di daerah- daerah lain di Jawa Tengah.
Salah satu contohnya, dalam waktu dekat, SMA Negeri di salah satu daerah di wilayah Kabupaten Banyumas juga akan dibangun. “Memang di daerah- daerah yang fasilitas sekolah SMA negerinya masih terbatas atau belum ada, sedang kita siapkan dan dibangun,” tegas Ganjar.