Rabu 15 Jun 2022 09:11 WIB

Elektabilitas Tinggi Bukan Satu-satunya Pertimbangan PDIP Mengusung Capres

Bagi PDIP yang terpenting adalah seorang kader memiliki semangat juang yang tinggi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa elektabilitas bukanlah satu-satunya pertimbangan bagi PDIP untuk mengusung calon presiden. Bagi PDIP yang terpenting adalah seorang kader memiliki semangat juang yang tinggi.

"Meskipun survei elektoral tinggi namun tanpa ada spiritual, tanpa ada suatu yang disebut Ibu Mega a burning of fire yang ada di dada setiap kader, maka itu tidak ada artinya. Sehingga yang terpenting adalah suatu elan perjuangan like a burning of fire itulah yang dikobarkan oleh kepemimpinan PDI Perjuangan," kata Hasto di Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga

Saat disinggung apakah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki semangat juang yang dimaksud, dirinya mengatakan bahwa setiap kader harus memiliki spirit perjuangan. "Kalau kader partai tanpa spirit juang itu bukan kader partai tapi gerombolan," ucapnya.

Dia mengaku bahwa PDIP tidak terpengaruh dengan tingginya hasil survei. Bagi PDIP survei hanyalah instrumen yang setiap saat bisa berubah dalam hitungan hari.

"Tapi, yang tidak boleh berubah adalah suatu spirit, suatu pergerakan kita untuk ke bawah karena kemenangan itu diperoleh melalui pergerakan ke bawah, bukan melalui mobilisasi di elit," ujarnya.

Hasto menegaskan bahwa kewenangan menentukan capres yang akan diusung PDIP ada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sementara tugas partai menyiapkan konsepsi visi, misi, dan platform yang akan diusung oleh capres dari PDIP.

"Jadi capres-cawapres nanti ketum, tugas partai menyiapkan visi misi dan program calon yang akan diusung oleh PDIP. Disitulah kami akan mengundang para pakar, para ahli di bidangnya. Bidang pangan para ahli budaya, ahli olahraga, ahli riset dan inovasi itu yang akan diundang oleh partai," ungkapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement