Rabu 01 Jun 2022 08:17 WIB

Tanggapi Desmond, Golkar: Tiket Capres Baru di PDIP dan KIB

Adies meminta Desmond tidak ikut campur urusan Koalisi Indonesia Bersatu.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ilham Tirta
Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar, Adies Kadir.
Foto: Istimewa
Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar, Adies Kadir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Golkar Bidang Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Adies Kadir membantah pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa yang menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum jelas arahnya akan diusung Partai Golkar sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Desmond beralasan karena ada isu Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) di partai itu.

Namun bagi Adies, saat ini hanya ada dua partai politik (Parpol) yang jelas-jelas memiliki jatah tiket untuk maju Pilpres, yakni PDIP dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PAN dan PPP. Adies meminta Desmond fokus mengurusi rumah tangga partainya sendiri agar segera bisa mendapatkan pasangan koalisi dan maju di Pilpres.

Baca Juga

"Desmond tak usah urusi kami yang jelas-jelas sudah punya tiket maju di Pilpres. Karena saat ini hanya PDIP dan KIB yang jelas dapat mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri tanpa koalisi. Partai lain belum memiliki tiket secara otomatis untuk mengusung calon, meski sudah ada beberapa dari mereka sudah mempunyai calon masing-masing," kata Adies dalam keterangannya, Selasa, (31/5/2022).

Adies mengatakan, Partai Golkar secara jelas dalam Musyawarah Nasioanl (Munas) mendukung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Namun untuk menentukan siapa yang menjadi calon presiden dan wakil presiden perlu pembahasan bersama antarpartai koalisi.

Dirinya memastikan arah dan tujuan KIB dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang sangat jelas. Katanya, saat ini KIB masih pada tahapan awal, masih membuat strategi penjaringan calon, kriteria calon, bagaimana nanti bentuk koalisi dan bagaimana strategi memenangkan calon.

"Jadi, soal KIB ini masih berproses, meski kami di Partai Golkar sudah menentukan Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden," kata dia.

Adies mengingatkan kembali Desmond agar tidak mengurusi rumah tangga KIB yang sedang digagas ketiga partai tersebut. Ia meminta Desmond fokus mengurus partainya sendiri yang masih mencari koalisi untuk bertarung di Pilpres 2024, mendatang.

"Kalau Pak Desmond bicara bahwa KIB dan Pak Airlangga belum jelas, itu berarti Pak Desmon telah masuk ke ranah internal kami. Dia sebagai orang luar tidak mengerti bagaimana situasi kebatinan kami di internal KIB. Secara etika, sepantasnya tak usah mengurusi partai orang lain, cukup urusi partainya sendiri. Kami tak pernah mengusik partainya Pak Desmond," terang Adies.

Sebelumnya, Desmond mengatakan bahwa arah KIB belum jelas karena belum ada figur yang akan diusung sebagai capres. Termasuk mengusung Airlangga yang dinilai belum jelas mengingat adanya isu munaslub di internal Partai Golkar.

"Kan ini pertanyaannya, yang diusung mereka (Golkar, PPP, PAN) belum jelas kan? Airlangga? Masih belum jelas. Pak Airlangga selamat saja dari persoalan Munaslub ya sudah syukur. Hari ini yang jelas yang bakal diusung presiden itu cuma satu saja, Prabowo kan dari partainya (Gerindra)," kata Desmond.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement