Senin 13 Jun 2022 17:24 WIB

Satgas: 47.706.145 Orang Telah Jalani Vaksinasi Penguat COVID-19

Jumlah penerima vaksin COVID-19 hingga dosis kedua telah sebanyak 168.096.426 orang.

Sejumlah pedagang memeriksa kesehatan saat layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (24/5/2022). Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat 47.706.145 orang telah menjalani vaksinasi penguat atau booster, menurut data yang dihimpun di Jakarta hingga Senin (13/6/2022).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah pedagang memeriksa kesehatan saat layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (24/5/2022). Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat 47.706.145 orang telah menjalani vaksinasi penguat atau booster, menurut data yang dihimpun di Jakarta hingga Senin (13/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat 47.706.145 orang telah menjalani vaksinasi penguat atau booster, menurut data yang dihimpun di Jakarta hingga Senin (13/6/2022). Terdapat 74.898 orang yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis ketiganya pada Senin.

Sementara itu, jumlah penerima vaksin COVID-19 hingga dosis kedua telah sebanyak 168.096.426 orang. Terdapat 27.810 orang telah menjalani vaksinasi keduanya.

Baca Juga

Jumlah penerima vaksin COVID-19 di Indonesia telah mencapai 200.866.728 orang. Terdapat 20.962 orang merupakan penduduk yang baru menjalani vaksinasi.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau penguat guna meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari paparan COVID-19.

Vaksinasi penguat ini menjadi kekuatan untuk terhindar dari COVID-19. Diharapkan akan meningkatkan atau menambah kekebalan tubuh atau antibodi, ujarnya.

Angka vaksinasi dosis penguat di Indonesia relatif masih rendah sehingga perlu percepatan. Hingga saat ini, baru lima dari 34 provinsi yang telah mencapai 30 persen yaitu Bali, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar melakukan vaksinasi penguat guna menambah imunitas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement