REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dinilai sebagai sosok yang dapat merangkul pesantren dan para santri. Hal tersebut membuat politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mendapatkan simpati dari sejumlah santri di Serang, Banten.
"Beliau peduli terhadap santri dan pesantren. Selain itu Pak Ganjar memiliki gaya komunikasi yang sangat baik oleh masyarakat sehingga dapat diterima oleh banyak kalangan," kata Dewan Pembina Santri Dukung Ganjar Wilayah Banten, Ahmad Yury Alam Fathullah dalam keterangan, Kamis (8/6).
Sebanyak 2.500 menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (capres) di 2024 mendatang. Mereka bersama-sama dengan sejumlah kiai serta ibu-ibu majelis taklim mendoakan suksesnya langkah Ganjar untuk maju sebagai presiden.
"Ini acara Istighosah, selawat dan doa bersama untuk Pak Ganjar Pranowo Presiden 2024 dan kami adalah santri-santri yang mendukung Pak Ganjar," katanya.
Yury mengungkapkan, alasan para santri mendukung orang nomor satu di Jateng itu tak lain karena Ganjar pemimpin cakap dan berpengalaman dalam birokrasi pemerintahan. Dia melanjutkan, gaya kepemimpinan Ganjar yang merakyat juga turut memikat hati masyarakat.
Dia mengaku, Santri Dukung Ganjar akan terus menjadi wadah para santri dan pondok pesantren untuk mendukung Ganjar agar menjadi presiden. Dia mengungkapkan, caranya yakni dengan mencanangkan berbagai inovasi program dan kegiatan bermanfaat lainnya.
"Kami akan memberikan dan menebar manfaat untuk para santri dan pondok pesantren sehingga keberadaan kami bermanfaat bagi banyak pesantren di Indonesia," katanya.
Salah satu pengajar di Pondok Pesantren Nur El Falah Banten, Rudi Khobar (30) menyebut Ganjar adalah pemimpin yang pantas memimpin negeri ini. Selain merakyat, mantan anggota DPR itu juga sangat peduli terhadap anak yatim dan santri di seluruh Indonesia.
"Kami sebagai santri sangat mendukung Bapak Ganjar untuk maju ke pilpres 2024. Kami disini sangat membutuhkan kehadiran Pak Ganjar dan kami doakan beliau bisa datang ke tempat kami," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika