Kamis 09 Jun 2022 19:48 WIB

KBRI di Swiss Umumkan Update Pencarian Eril Malam Ini

KBRI Bern akan memberikan penjelasan perkembangan pencarian Eril.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak putra kecilnya Arkana Aidan Misbach ke kantornya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/6). Kedatangan Ridwan Kamil dengan putra bungsunya itu adalah momentum pertama Ridwan Kamil berkantor setelah masa berduka dan pulang ke Indonesia usai memantau proses pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aere, Bern, Swiss.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak putra kecilnya Arkana Aidan Misbach ke kantornya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/6). Kedatangan Ridwan Kamil dengan putra bungsunya itu adalah momentum pertama Ridwan Kamil berkantor setelah masa berduka dan pulang ke Indonesia usai memantau proses pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aere, Bern, Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) untuk Swiss menggelar jumpa pers pada Kamis (9 Juni) malam ini terkait progres hilangnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dalam pesan singkat kepada Republika, Dubes Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menyebutkan jumpa pers digelar KBRI Bern dan Keluarga dari Emmeril Kahn Mumtadz.

"Ini terkait perkembangan proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz," kata Muliaman, Kamis (9 Juni).

Jumpa pers dilakukan secara online melalui Zoom.

Keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mengungkapkan kalau Putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang tenggelam di Sungai Aare Swiss, Kamis (26/5/2022) dinyatakan telah meninggal dunia atau wafat.

Pada Jumat (3/6/2022) pekan lalu, pihak keluarga Ridwan Kamil yang diwakili kakak kandung, Erwin Muniruzaman secara resmi telah mengumumkan wafatnya Eril.

"Innalillahi Wainnailahi Rajiun, Kulu nafsin daikotul maut, setiap mahluk yang hidup akan mengalami kematian," ujar Erwin, di Gedung Pakuan, Jumat.

Dari sisi keluarga, menurut Erwin, pihaknya sudah menyimak mengevaluasi seluruh proses secara mandiri. Secara ikhtiar, sudah maksimal berdasarkan kondisi yang ada. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement