Kamis 09 Jun 2022 19:10 WIB

Kemenlu: Pencarian Eril Ada Progres

Ridwan Kamil telah mengajukan cuti tambahan selama 11 hari untuk bertolak ke Swiss.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Emmeril Kahn umtadz
Foto: Dok.keluarga
Emmeril Kahn umtadz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengkonfirmasi bahwa ada perkembangan dalam pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). Namun pihak Kemenlu dan perwakilan RI di Bern masih menunggu konfirmasi kepolisian Swiss.

"Terkait progres penemuan Eril di Bern, dapat kami sampaikan memang ada progres. Namun, masih menunggu konfirmasi detail terkait hal ini dari kepolisian Bern," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Kemenlu RI, Judha Nugraha pada pengarahan media secara virtual, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga

Judha belum bisa membeberkan lebih jauh terkait perkembangan pencarian Eril. Sebab masih menunggu konfirmasi dan informasi detail dari pihak kepolisian Swiss.

Dalam hal ini ia memastikan bahwa Kemenlu dan KBRI Bern akan memberikan pernyataan dalam konferensi pers lebih lanjut dalam kemajuan pencarian Eril. "Jika telah mendapat informasi resmi, akan kami sampaikan khusus, rencananya dari KBRI Bern akan adakan sesi press briefing khusus terkait hal ini," kata Judha.

Ridwan Kamil telah mengajukan cuti tambahan selama 11 hari untuk bertolak ke Swiss. Pengajuan cuti sudah diterima oleh Kementerian Dalam Negeri dengan alasan kedukaan keluarga.

"Kami ingin sampaikan update informasi yang pertama terkait dengan izin gubernur pemerintah provinsi Jawa barat sudah berinisiatif kembali untuk menyampaikan permohonan izin keluar negeri dengan alasan penting. Dan Alhamdulillah itu sudah mendapatkan persetujuan dari kementerian dalam negeri mulai tanggal 9 sampai dengan 19 Juni 2022," ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar Wahyu Mijaya kepada wartawan di Gedung Pakuan, Kamis (9/6/2022).

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat. Menurut penjelasan kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang. Sejak menerima laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen akan terus berupaya keras untuk menemukan Eril dengan mengerahkan berbagai metode pencarian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement