REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Teknologi digital yang berkembang begitu cepat, semakin memudahkan dalam pencarian informasi. Teknologi ini juga memiliki kekayaan muatan yang tidak terbatas, baik ragam maupun kemudahan mengaksesnya.
Tetapi di balik semua itu, juga sangat potensial untuk mengubah gaya hidup seseorang. Bahkan dengan mudah dapat merambah ke pintu-pintu keluarga yang semula dibangun dengan kesantunan atau ke dalam bilik-bilik keluarga yang semula sarat dengan norma susila.
Semakin derasnya arus globalisasi yang membawa berbagai bentuk dan ekspresi budaya global, merupakan faktor tambahan penting yang mengakibatkan pengikisan watak bangsa berlangsung semakin lebih cepat dan luas.
Oleh sebab itu, untuk menumbuhkan Revolusi Mental bagi Remaja, dosen dari Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan pengabdian masayarakat di Panti Asuhan Aisyiyah DKI Jakarta. Pelatihan tersebut memberikan pemahaman dan materi kepada para remaja panti, tentang cara menumbuhkan Revolusi Mental. Kegiatan tersebut, berlangsung di Panti Asuhan Aisyiyah DKI Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/6) kemarin.
Andreyestha selaku ketua pelaksana yang sekaligus dosen Universitas BSI menjelaskan terkait arti penting dari media digital yang digunakan, sebagai sarana dalam menumbuhkan revolusi mental. Teknologi dapat menjadi alat yang membantu dan mempermudah anak dalam melakukan kegiatan-kegiatannya.
“Melalui pelatihan ini kita mencoba untuk mengenalkan bahwa teknologi digunakan pada hampir semua bidang, termasuk media sosial, akan memiliki dampak baik jika digunakan dengan baik. Di samping itu, kita juga perlu memperdalam literasi digital agar dapat menjadi ‘mentor’ yang baik bagi anak-anak. Ingat, kita punya tanggung jawab untuk menciptakan keluarga yang berkualitas dan lingkungan yang kondusif agar terjadi penguatan dalam sistem sosial kita di masa mendatang,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan dilakukan kegiatan pelatihan ini, kedepannya dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi Remaja Panti Asuhan Aisyiyah DKI Jakarta terkait dengan perkembangan dan penggunaan media sosial saat ini yang sangat cepat dalam komunikasi.
“Kami tim dosen Universitas BSI berharap kedepannya, remaja Panti Asuhan Aisyiyah, dapat memaksimalkan penggunaan media sosial secara cerdas dan sehat. Bermedia sosial memberikan peluang bagi generasi muda untuk merefleksikan nilai-nilai ‘Revolusi Mental’ melalui berbagai platform media sosial,” tuturnya.