Rabu 01 Jun 2022 08:38 WIB

Sandi Hadir di Milad PKS untuk Silaturahim, Bukan Terkait Pilpres 2024

Akun Twitter @sandiuno banyak diserang pendukung Jokowi lantaran hadir di acara PKS.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengeklaim, kehadirannya di acara Milad Ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (29/5/2022), hanya untuk menjalin silaturahmi. Dia menegaskan, kehadirannya selaku wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra bukan terkait kontestasi Pilpres 2024.

"Silaturahim. Kalau silaturahim ya wajib karena silaturahim itu memperpanjang umur, menolak bala, dan melimpahkan rezeki," kata Sandi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (31/5/2022).

Baca: Anies dan Sandi Berpisah Jalan Gara-Gara Formula E di Jakarta

Dia mengatakan, akan ada waktunya sendiri untuk menunjukkan upaya kontestasi politik. Namun, tidak menutup kemungkinan Sandi tetap bekerja sama dengan PKS. Hal itu karena pada Pilkada DKI 2017, ia bersama Anies Rasyid Baswedan juga diusung untuk maju dan memenangkan kontestasi. "Ini ranahnya politik. Jadi, teman-teman elite politik yang nantinya akan menentukan," ujar Sandi.

Untuk saat ini, Sandi menegaskan, masih memprioritaskan tugasnya sebagai menparekraf di pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. "Jadi, saya baru saja mendapatkan instruksi dari Presiden bahwa kami jangan terburu-buru. Fokus saja menanam mangrove, membuka desa wisata, membuka lapangan kerja, menciptakan peluang usaha," ujarnya.

Keputusan Sandi mendatangi acara PKS membuatnya digeruduk warganet di lini masa Twitter. rata-rata akun yang menyerangnya terafilisasi sebagai pendukung Jokowi. Bahkan, tidak sedikit yang melabeli Sandi sebagai pengkhianat lantaran sudah bergabung dengan kekuasaan, namun malah menghadiri acara partai oposisi.

Baca: Salah Buat Status, Mesut Ozil Sebut Sandiaga Gubernur Tangerang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement