Selasa 31 May 2022 11:56 WIB

Astra Lakukan Agroforestri 125 Hektare di Bukit Holbung Samosir

Penanaman pohon dan pemasangan solar panel berdampak terhadap perbaikan lingkungan.

Wakil Bupati Samosir bersama Chief Of Corpotare Affair PT. Astra, Kadis Kehutanan Propsu, dan KPH Dolok Sanggul melakukan penanda tanganan MoU tentang penanaman pohon di Kabupaten Samosir.  Penanaman pohon ditandai pemukulan gendang.
Foto: Istimewa
Wakil Bupati Samosir bersama Chief Of Corpotare Affair PT. Astra, Kadis Kehutanan Propsu, dan KPH Dolok Sanggul melakukan penanda tanganan MoU tentang penanaman pohon di Kabupaten Samosir. Penanaman pohon ditandai pemukulan gendang.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR -- Perbaikan lingkungan di daerah Samosirm mutlak diperlukan. Bahkan, untuk menjaga keseimbangan alam, maka rehabilitasi diperlukan untuk menunjang perekonomian masyarakat yang salah satunya mengandalkan wisata dan keindahan alam lainnya.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Samosor, Martua Sitanggang, saat menghadiri launching penanaman pohon dan pemasangan solar panel yang dilakukan PT Astra Internasional, di Bukit Holbung, Desa Hariara Pohan, Senin (30/5). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memeringati HUT ke-65 PT Astra Internasional.

Martua mengakui, terjadi perubahan kondisi lingkungan di Samosir dan sekitarnya. Terutama kondisi hutan yang cukup marak terjadinya penebangan.

"Lahan di sekitar kita gersang, akibatnya ketika musim hujan terjadi banjir, ketika musim kemarau terjadi kekeringan. Ini pertanda kondisi hutan dan lingkungan rusak," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (31/5/2022).

Dengan begitu, menurutnya, hutan tak lagi berfungsi optimal sehingga harus dilakukan perbaikan secara serius. "Kita menyadari hutan sebagai penyangga kehidupan, kebutuhan pangan, penyediaan air dan sumber konservasi. Banjir bandang yang terjadi di bumi Samosir, telah merugikan banyak aspek. Harus ada rehabilitasi lahan," paparnya.

Oleh karena itu, dia mengapresiasi, kegiatan penanaman pohon dan pemasangan solar panel ini karena akan berdampak terhadap perbaikan lingkungan. "Kami berterima kasih karena dipilih sebagai pelaksanaan program penanaman pohon dan pemasangan solar panel. Ini sangat bermanfaat untuk mengurangi emisi karbon di atmosfer dan mencegah perubahan iklim," katanya.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Herianto, mengatakan, luas hutan lindung di Samosir mencapai 24 ribu hektare. Perlu ada komitmen bersama dari semua pihak dalam menjaga alam tersebut sehingga memberi daya dukung maksimal untuk kehidupan.

"Penanaman pohon dari Astra ini sangat menggembirakan, ini meringankan tugas kami dalam terus melakukan penanaman pohon," katanya di tempat yang sama. Dia menyebut, pentingnya menciptakan hutan yang berkualitas, salah satunya dengan menanam pohon pinus.

"Hutan pinus di Samosir merupakan yang terbaik di dunia. Harus kita jaga, karena pinus ini memberi kehidupan bagi banyak keluarga di sini," katanya.

Chief of Corporate Affairs PT Astra Internasional, Riza Deliansyah, mengatakan, pada kegiatan ini pihaknya menanam 65 ribu pohon di atas 125 hektare lahan di Kabupaten Samosir. Dengan sistem agroforestri, diharapkan keberadaan pohon ini tidak hanya memberikan dampak konservasi, tetapi juga berkontribusi terhadap perekonomian warga.

Adapun pohon yang ditanam terdiri dari pinus dan cemara, serta pohon buah seperti alpukat, nangka, dan kopi. Lebih dari itu, Riza menyebut pihaknya pun mengupayakan peningkatan pariwisata di Samosir, seperti melatih tourguide, pengembangan travel pattern DSA Samosir, promosi wisata melalui tour and travel, dan bantuan prasarana seperti kebersihan, instalasi air bersih, dan kesenian.

"Astra konsisten menjalankan program kontribusi sosial berkelanjutan yang berfokus pada empat pilar, yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement