REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perusahaan ekspidisi, SiCepat Ekspres melalui program corporate social responsibility (CSR) membantu bangun Gedung PAUD Restu Amanda dan PAUD Alam Manusak meliputi dua ruang kelas, satu toilet, satu wash station, serta pengadaan infrastruktur pembelajaran, mainan dan taman bermain.
Adapun program ini bekerja sama Yayasan Happy Hearts Indonesia dalam bangun PAUD Restu Amanda di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan PAUD Alam Manusak di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Chief Executive Officer SiCepat Ekspres The Kim Hai, mengatakan pendidikan anak usia dini merupakan salah satu momen belajar yang penting bagi anak agar mendapat stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra-sekolah.
"SiCepat Ekspres selalu berusaha untuk menjalin kerja sama dengan beberapa pihak dalam menjaga komitmen untuk membantu meringankan permasalahan pendidikan, salah satunya untuk membangun fasilitas sekolah agar anak-anak dapat lebih semangat belajar," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (28/5/2022). Menurutnya estimasi waktu pembangunan diperkirakan berakhir pada September 2022 mendatang.
Sementara itu Chief Executive Officer Happy Hearts Indonesia Sylvia Beiwinkler, menambahkan, Yayasan Happy Hearts Indonesia berfokus untuk membangun sekolah yang terdampak bencana alam maupun berada di daerah terpencil.
"Pembangunan fasilitas sekolah di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Timur serta memiliki komitmen atas pendidikan di Indonesia agar anak-anak dapat sekolah dengan aman dan nyaman," ucapnya.
Kepala Sekolah PAUD Alam Manusak Yahya Adeo menambahkan ruang kelas ini akan digunakan oleh anak-anak untuk belajar dan melakukan eksplorasi potensi serta menstimulasi yang dimiliki sebagai bakat yang dikembangkan.
"Kami juga berharap anak-anak semakin semangat dan bahagia, selain itu orang dewasa juga dapat ikut terlibat dalam proses belajar," ucapnya.
Adapun program ini merupakan salah satu komitmen SiCepat dalam mendukung peningkatan pendidikan Indonesia terutama pendidikan usia dini di wilayah Indonesia bagian Timur. Pendidikan usia dini ini merupakan gerbang awal yang mengantarkan anak-anak untuk mendapatkan pengalaman pertamanya di dunia belajar.
Selain membangun sekolah, SiCepat juga memberikan bantuan beasiswa penuh kepada seorang siswa SMP Al-Chasanah dengan memberikan bantuan alat belajar berupa laptop untuk mendukung kegiatan belajar.
"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kesulitan untuk melunasi biaya pendidikan masuk sekolah dan biaya pendidikan per bulan," ucap Kim.