Jumat 27 May 2022 20:49 WIB

Erick Thohir Bertemu Mahasiswa Indonesia Timur di AS

Erick Thohir menegaskan, pendidikan adalah ujung tombak Sumber Daya Manusia unggul.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN Erick Thohir menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (AS) yang menempuh pendidikan tinggi dengan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau Indonesia Endowmetn Fund for Education). (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri BUMN Erick Thohir menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (AS) yang menempuh pendidikan tinggi dengan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau Indonesia Endowmetn Fund for Education). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (AS) yang menempuh pendidikan tinggi dengan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau Indonesia Endowmetn Fund for Education). Hampir semuanya berasal dari Indonesia Timur.

Erick Thohir membagikan momen perjumpaan itu di akun Instagram resminya, @erickthohir, Kamis (26/5/2022) lalu. "Ini ketemu mahasiswa Indonesia di Amerika, program LPDP. Dan yang luar biasa, ini dari Indonesia Timur. Jadi siapa yang bilang saudara kita yang Indonesia Timur ketinggalan? Tidak benar," kata Erick Thohir dalam video yang dibagikannya.

Baca Juga

Dari sejumlah mahasiswa yang dijumpai Erick Thohir itu, ada yang berasal dari Ambon, seperti Suandi Hasan yang kuliah di BIO jurusan Education Leadership and Policy. Lalu ada pemuda asal Maluku Utara bernama Dwiki Dharma yang kuliah di Arizona State University.

Kemudian ada Herawati yang baru saja lulus dari jurusan Teaching English to Speakers Other Languages atau TESOL. "Alhamdulillah kemarin baru lulus. Baru wisuda aku," ujar perempuan itu sambil tos dengan Erick Thohir.

Mahasiswa lainnya adalah Yudistira Bayu Nugraha yang kuliah di Stony Brook University, New York jurusan Tesol. Terakhir, mahasiswa asal Bali bernama Raka. Dia sedang kuliah master jurusan Global Health Delivery di Harvard Medical School. "Jadi generasi muda Indonesia luar biasa," tutup Erick Thohir.

Sementara dalam narasinya, Erick Thohir menegaskan, pendidikan adalah ujung tombak Sumber Daya Manusia unggul. "Kejar pendidikan setinggi-tingginya, maka kita dapat bermanfaat diri sendiri dan meningkatkan potensi kampung halaman," imbuhnya.

Dalam unggahan tersebut, Erick Thohir juga bertemu dengan profesor, orang Amerika Serikat, yang bisa berbahasa Indonesia karena sering mengunjungi Yogyakarta. "Profesor ini luar biasa. Bisa Bahasa Indonesia," kata Erick Thohir sambil menunjuk profesor tersebut.

Mendengar itu sang profesor pun langsung berbicara dalam Bahasa Indonesia. "Profesor dari Harvard Medical School sering di Jogja," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement