REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi dan mantan menteri tenaga kerja, Fahmi Idris, meninggal dunia Ahad (22/5) di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Kabar duka ini dijelaskan putrinya, Fahira Fahmi Idris, di akun Instagram miliknya.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang Bapak Prof H Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo. Wafat jam 10.00 WIB di ICU RS Medistra," tulisnya di Instagram @fahiraidris.
"Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf," tambahnya.
Dia menjelaskan, almarhum akan disemayamkan di Tanah Kusir siang ini pukul 13.00 WIB. Banyak tokoh mengucapkan belasungkawa atas wafatnya almarhum. Salah satunya dari mantan ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, kita doakan segala yang terbaik untuk almarhum Bpk Dr Fahmi Idris yang baru saja (jam 10 pagi ini, Red) meninggal dunia dengan tenang. Beliau adalah pengusaha sukses, politisi sukses, mantan menteri, salah seorang tokoh angkatan 66 yang berjasa. Amin, alfatihah," tulisnya di akun Twitter.
Belasungkawa dan doa juga diungkapkan Mantan Menkominfo Tifatul Sembiring. "Allahummagh firlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu, waj’al jannata matswaahu, wawassi’ madkhalahu wa yassir umuurahu wa khaffif hisaabuhu Ya Arhamar Rahimin. Kami turut berduka cita atas wafatnya Prof Dr Fahmi Idris. Semoga almarhum diampuni dan diridhoi Allah SWT," tulisnya di Twitter.