REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) mendorong Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, menyiapkan anak-anak muda di kabupaten ini sejak dini untuk mengikuti seleksi penerimaan calon anggota Polri. Anggota DPRP Thomas Sondegau mengatakan persiapan anak muda asal Kabupaten Intan Jaya harus disiapkan sejak dini oleh pemerintah setempat.
Tujuannya, supaya saat pembukaan pendaftaran Polri tinggal melengkapi berkas saja. "Ini juga supaya ada anak-anak dari Kabupaten Intan Jaya ada yang lulus tes polisi dengan hasil terbaik," katanya di Jayapura, Jumat (20/5/2022).
Menurut legislator dari Kabupaten Intan Jaya itu, anak muda di wilayah itu harus juga menjaga kesehatan dengan baik. "Karena tes masuk polisi juga bukan asal-asalan sehingga kami minta adik-adik di Intan Jaya bisa menjaga diri," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya memberikan apresiasi kepada Kapolda Papua Mathius Fakhiri yang telah memberikan jatah kepada anak asli Papua asal Kabupaten Intan Jaya menjadi anggota Polri. "Kami harap ke depan anak-anak di Intan Jaya lebih banyak lagi ikut seleksi masuk polisi atau TNI," katanya.
Dia menambahkan penerimaan bintara Polri pada 2021 sebanyak tujuh anak asal Kabupaten Intan Jaya lulus dan menjadi anggota Polri lalu bertugas di jajaran Polda Papua.