REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hingga saat ini telah melakukan beberapa persiapan dan kebijakan yang di longgarkan. Salah satunya penataan kembali kawasan Teras Cihampelas yang sempat mati suri pada masa pandemi kemarin.
Pemkot Bandung melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung mengumumkan hingga saat ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya pembenahan dalam memulihkan ekonomi bagi para pelaku usaha. "Teras Cihampelas memang kita sekarang sedang persiapan, nanti akan ada penataan lokasinya juga. Kami juga telah bekerjasama dengan beberapa pihak lain, dan nanti juga bekerjasama dengan salah satu koperasi ekonomi kreatif," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Atet Dedi Handiman, Rabu (18/5/2022).
Kawasan Teras Cihampelas, kata Atet, telah berhenti beroperasi sejak adanya penyebaran Pandemi Covid 19 di masyarakat. Sehingga, seluruh aktivitas maupun kegiatan yang sebelumnya biasa dilakukan di Teras Cihampelas harus terpaksa di hentikan sementara waktu dikarenakan khawatir adanya penyebaran virus Ciovid 19.
"Kan sudah dilakukan beberapa kali reaktivasi di Teras Cihampelas (saat Pandemi Covid 19 mulai melanda, Redi), itu ada event baru ramai. Tapi kalau event selesai, sepi lagi," ungkap Atet.
Selain itu, Atet juga mengatakan bahwa dari 192 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Teras Cihampelas, hanya 15 hingga 25 PKL yang masih bertahan. Guna membangkitkan dan menstabilkan kembali perekonomian di Teras Cihampelas, Atet mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan beberapa rancangan dan penataan ulang di kawasan tersebut.
"Kami juga mempertahankan daya tariknya seperti apa, kita juga sedang membicarakan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada penataan," jelasnya.
Maka ia berharap dengan adanya kondisi Covid 19 yang hingga saat ini kian melandai, pelaku UNKM di Kota Bandung dapat bangkit dan stabil kembali. "Jadi dengan Covid yang terus melandai, diharapkan UMKM dapat bangkit lagi," tandasnya.