REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, menampik sebutan sponsor “gaib” di ajang Formula E Jakarta di Ancol, 4 Juni 2022 nanti. Menurut dia, kebijakan untuk mengumumkan sponsor Formula E tidak hanya berdasarkan pada kebijakan dirinya sebagai organizing committee (OC) Formula E.
Alih-alih demikian, kata dia, pengumuman sponsor harus dikoordinasikan juga dengan kebijakan dari Formula E Operation (FEO). “Sudah ada timing pengumuman yang kami sepakati, jadi harus patuh,” tutur Sahroni kepada awak media, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, hal itu karena ada pertimbangan sponsor global yang ikut serta. Dia menyebut, semua sponsor akan dirilis paling lama pada pekan depan.
Ditanya berapa banyak sponsor yang telah siap, Sahroni, hanya menyebut ada banyak, tanpa mengatakan jumlahnya. “Tunggu saja ya,” jelas dia.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra, mengatakan, ada ketidakjelasan dari sponsor Formula E. Padahal, gelaran Formula E di Jakarta akan digelar pada 4 Juni 2022.
“Tidak logis jika sponsornya belum dipampang sampai sekarang,” kata Anggara dalam keterangannya kemarin, Selasa (17/5/2022).
Anggara meragukan validitas keberadaan sponsor dalam ajang balap mobil listrik itu. Pasalnya, kata dia, sponsor dalam setiap gelaran seharusnya ditukar dengan eksposur dan promosi.
“Dan logo sponsor dipasang di mana-mana,” jelas dia.