Sabtu 14 May 2022 16:55 WIB

Gelar KKJ, Ridwan Kamil Dorong Pelaku UMKM Jabar Hemat Karbon

Ekonomi hijau kerap disalahartikan masyarakat sebagai aktivitas daur ulang

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmi membuka Karya Kreatif JabarĀ  (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2022 di Trans Convention Centre Bandung, Sabtu (14/5/2022).
Foto: istimewa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmi membuka Karya Kreatif JabarĀ  (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2022 di Trans Convention Centre Bandung, Sabtu (14/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Karya Kreatif Jabar  (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2022 hari ini resmi digelar di Trans Convention Centre Bandung, Sabtu (14/5/2022). 

Dalam KKJ dan PKJB keempat yang digagas Bank Indonesia Perwakilan Jabar dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar ini menampilkan produk premium dari 87 UMKM kreatif mulai kriya, fashion, kuliner, dan industri kreatif. 

Baca Juga

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut hadir di event tahunan yang kali ini mengusung tema "Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif Untuk Percepatan Ekonomi Berkelanjutan". 

Menurut Ridwan Kamil, ekonomi hijau seringkali disalahartikan oleh masyarakat yang kerap menganggap ekonomi hijau sebagai aktivitas daur ulang. 

"Tema tahun ini mengusung ekonomi hijau. Saya ingin mengingatkan karena kata hijau ini seringkali tidak dipahami, disangkanya hanya mendaur ulang," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil. 

Padahal, kata Emil, definisi hijau adalah aktivitas manusia yang rendah karbon. Menurut Emil, saat ini gaya hidup masyarakat terbilang boros karbon karena masih mengandalkan bahan bakar bensin yang didapat dengan cara mengeruk perut bumi. 

Volume karbon berlebih, kata dia, mengakibatkan pemanasan global atau efek rumah kaca. Hal ini membuat cuaca tak menentu dan sulit diprediksi, sehingga mengancam ketahanan pangan. 

"Karbon berlebih membuat cuaca menjadi tak menentu, maka panen susah diprediksi dan bisa mengancam ketahanan pangan. Potensi tsunami juga menjadi tinggi," katanya. 

Menurutnya, gaya hidup hemat atau rendah karbon harus selalu diterapkan oleh para pelaku UMKM. Emil mengatakan, gaya hidup hemat karbon ini bisa dimulai dengan memilih bahan baku lokal. "Kalau bisa upayakan bahan baku lokal daripada beli impor. Itu sudah menghemat karbon," kata Emil. 

Penjualan produk pun, kata dia, supaya dimaksimalkan terlebih dulu untuk pasar lokal. Misalnya, produk UMKM dari Bogor bisa memprioritaskan di pasar Jabodetabek yang dapat menghemat penggunaan karbon. 

"Jadi untuk ekonomi hijau, mari maksimalkan kekuatan lokal, resources-nya lokal, jualan di level lokal, dan kalau bisa energinya juga energi hijau, yaitu memanfaatkan panas bumi, energi matahari, air, angin, dan sebagainya," katanya. 

Adapun tujuan digelar KKJ dan PKJB 2022 untuk mendorong perluasan akses pasar UMKM, mendorong transisi UMKM menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan, serta mendorong UMKM menerapkan ekonomi syariah. 

Akses keuangan UMKM juga dibuka seluas-luasnya melalui business matching bersama perbankan, serta digitalisasi UMKM. "Mudah-mudahan semangat inilah yang mewarnai kebanggaan Jabar," kata Emil.

Sementara menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Herawanto, pada bisnis matching pembiayaan perbankan itu yang tandatangani adalah Rp 10,8 miliar nilainya untuk 13 UMKM dari 7 bank. "Ini tentunya adalah angka dari 7 bank tersebut, karena ada beberapa lagi yang tidak kita panggung kan terkait dengan angka-angka ini," katanya.

Kemudian, kata dia, kedua adalah mengenai bisnis matching link dengan pasar internasional. Hal ini juga sedang akan ada negosiasi yaitu dari beberapa UMKM. "Kemudian di sini ada potensial buyer dan internasionalnya dari tanifest, dan kerja sama dengan BI Singapura ada dengan Tokyo itu kita kerja sama juga dengan Newyork," paparnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno turut mengapresiasi KKJ dan PKJB 2022. Dalam sambutan virtualnya, Sandiaga berharap semakin banyak pelaku industri kreatif dan UMKM yang mendukung pariwisata di Jabar. 

"Selamat atas diselenggarakannya Karya Kreatif Jabar dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2022, semoga semakin banyak pelaku industri kreatif dan UMKM dapat mendukung sektor pariwisata," katanya. 

Sandiaga optimistis gelaran tersebut mendukung kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Apresiasi juga turut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.  Sesuai dengan tema keuangan inklusif, dalam KKJ dan PJKB 2022 juga dilakukan penandatanganan akad kredit antara UMKM dengan tujuh perbankan. 

Selama tiga hari ke depan, KKJ dan PKJB 2022 akan diisi dengan talkshow dan workshop menghadirkan berbagai ahli. Selain itu aneka informasi lengkap tentang wisata Jabar, event G20,  layanan perbankan, serta hiburan dari sejumlah musisi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement